Konten Media Partner

Cegah Malnutrisi pada Lansia Lewat Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia

27 Juni 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lansia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lansia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah lansia di Indonesia telah mencapai 29,3 juta jiwa atau 10,82% dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2030, Indonesia bahkan diperkirakan akan mengalami lonjakan ageing population yang dapat berdampak pada kenaikan angka malnutrisi serta menurunkan kualitas hidup lansia (silver tsunami effect).
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGer, M. Epid, FINASIM selaku Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi) mengatakan lansia rentan mengalami malnutrisi. Untuk mengatasi masalah malnutrisi pada lansia dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas hidup melalui gaya hidup sehat, aktif dan bahagia.
“Sehat adalah keseimbangan kondisi mental, fisik, dan sosial yang saling melengkapi. Di Indonesia sebanyak 34,71% lansia tinggal bersama keluarga tiga generasi, nilai ini menurun sebesar 6% dari tahun sebelumnya," jelasnya, dalam webinar, Senin (27/6).
Prof. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD-KGer, M. Epid, FINASIM, Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi).
"Padahal berinteraksi dengan keluarga merupakan salah satu kunci penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia karena mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk merasakan keterlibatan sosial yang dapat menghadirkan perasaan bahagia. Kondisi ini dapat menurunkan resiko lansia untuk merasa kesepian atau diabaikan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung para lansia mewujudkan hidup sehat, aktif, dan bahagia, Nestlé Health Science melalui Nestlé Boost Optimum menghadirkan Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia.
Marketing Manager Nestlé Health Science (NHS), dr. Yulia Megawati, menuturkan, Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia yang dapat dijalankan para lansia dalam kehidupan sehari-harinya adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan gizi lansia, salah satunya asupan protein harian.
2. Mengajak olahraga para lansia agar tetap aktif.
Penelitian membuktikan bahwa suplementasi gizi oral ditambah dengan latihan fisik dapat meningkatkan fungsi, status gizi dan kualitas hidup para lansia.
3. Memberikan kesempatan kepada para lansia meluangkan waktu untuk istirahat yang cukup dan berkualitas.
4. Membantu para lansia dalam menjaga pola makan yang sehat, seperti memastikan menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung serat pangan, vitamin dan mineral yang tepat.
ADVERTISEMENT
5. Memberikan dukungan agar para lansia tetap bahagia, salah satunya dengan menyemangati mereka untuk menghidupkan kembali mimpi-mimpi yang tertunda, termasuk mencoba aktivitas baru atau menekuni hobi secara rutin.
“Kami harap dengan adanya Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia ini dapat menginspirasi tidak hanya para lansia melainkan juga seluruh keluarga Indonesia agar dapat lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan para lansia sehingga kualitas hidup mereka dapat tetap terjaga. Karena kami percaya lansia sehat, Indonesia kuat,” tukas Yulia.