Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Cerita Abing Si Guru Penari yang Belajar secara Otodidak
21 Maret 2022 16:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Indonesia memiliki ragam kesenian daerah, termasuk kebudayaan tari tradisional. Setiap daerah mempunyai seni tradisional yang berbeda-beda. Keragaman seni tari inilah yang mendorong Abing Santoso menekuninya, meski tak terlahir dari pelaku seni tari tradisional.
ADVERTISEMENT
"Keluarga saya bukan pelaku seni tari tradisional ya, hanya penikmat seni. Saya mulai tertarik dengan seni tari tradisional sejak duduk di bangku SMK," ujar Abing, guru seni tari tradisional SMKN 12 Surabaya, kepada Basra, Senin (21/3).
Uniknya, pemuda yang pada November mendatang genap berusia 28 tahun ini mengaku tak bergabung dengan sanggar tari ketika memutuskan menekuninya. Belajar secara otodidak lebih dipilih Abing untuk mengasah bakatnya di bidang seni tari tradisional.
"Saya memang punya bakat di bidang seni tari tradisional, hanya saja untuk menekuninya saya tidak masuk sanggar seni tari. Memilih belajar secara otodidak," jelas pendiri Komunitas Seni Budaya Brangwetan ini.
Meski tak bergabung dengan sanggar seni tari, namun Abing tak main-main menekuni kesenian yang satu ini. Hal ini dibuktikan dengan kerap berkunjungnya Abing ke sanggar tari di sejumlah daerah di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Misalnya kalau ke Banyuwangi, saya sempatkan mengunjungi sanggar tari disana. Saya belajar langsung seni tari tradisional Banyuwangi disana. Begitulah ketika saya berkunjung ke sanggar tari di kabupaten lainnya," papar Abing lagi.
12 tahun menekuni seni tari tradisional, Abing telah mempelajari hampir seluruh tari tradisional yang ada di Nusantara. Dari sekian banyak tari tradisional yang sudah dibawakannya, Abing mengaku seni tari tradisional dari Jawa Barat yang tergolong rumit.
"Jabar yang paling rumit. Estetika tubunya itu butuh waktu yang tidak bisa sebentar untuk mempelajarinya. Misalnya tari jaipong, memang terlihat simpel, tapi kalau membawakannya dengan rasa itu pasti sangat sulitnya," jelasnya.
Kepiawaian Abing membawakan seni tari tradisional tak hanya dipertunjukkan di dalam negeri, namun juga publik mancanegara. Ada kebanggaan tersendiri ketika Abing mampu membawakan tari tradisional di negeri orang.
ADVERTISEMENT
"Pernah tampil di Sydney (Australia)," tukasnya.