Konten Media Partner

Cerita Andy, Buat Poster Film KKN di Desa Penari dengan Teknologi AR

6 Juni 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andychah Ibnu Abdillah, mahasiswa S1 Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika.
zoom-in-whitePerbesar
Andychah Ibnu Abdillah, mahasiswa S1 Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika.
ADVERTISEMENT
Sejak tayang pada 30 April 2022 lalu, film KKN di Desa Penari telah tembus 9 juta penonton. Pasalnya, selain menimbulkan rasa penasaran masyarakat tentang dimana lokasi asli kejadian tersebut terjadi, MD Pictures selaku Production House juga berhasil menarik perhatian penonton lewat poster berbasis Augmented Reality (AR) pertama di Indonesia yang dipajang di seluruh bioskop tanah air.
ADVERTISEMENT
Namun siapa sangka, dibalik poster film arahan produser Manoj Punjabi ini ada andil salah satu mahasiswa Universitas Dinamika Surabaya didalamnya.
Andychah Ibnu Abdillah, mahasiswa S1 Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Dinamika ini membuat layout AR dan juga filter Instagram yang ada di akun @kknmovie.
“Jadi saya membuat desain layout dari tiap tokoh yang ada diposter seperti tokoh badarawuhi dan juga ularnya itu, lalu dibuat AR,” ucapnya, Senin (6/6).
Andy menjelaskan, awal mula ia bisa menjadi bagian dari tim pembuatan poster AR KKN di Desa Penari ini karena agency @madebyhumans_ tempatnya bekerja part time berhasil memenangkan pitching dari pihak MD Pictures.
“Setelah menang pitching itu, kami membagi tugas ada yang mengerjakan bagian 3D Artist, Animated 3D Ular lalu saya bagian Layout AR dan membuat filter Instagram,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pembuatan poster itu, langkah awal yang ia lakukan yakni mencoba efek 3D pada poster KKN di Desa Penari dengan membuka akun Instagram @kknmovie.
“Lalu setelah masuk akun tersebut, pilih tab Filter yang ada disebelah tab Feed, klik Try It pada filter tersebut dan bisa diaplikasikan langsung pada poster yang terpampang di bioskop,” tuturnya.
Mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir ini pun mengungkapkan rasa syukurnya bisa terlibat dalam pembuatan poster film yang sedang booming di tengah masyarakat saat ini.
“Rasanya bangga ya karena ini adalah poster AR pertama yang ada di Indonesia dan ditampilkan juga di seluruh bioskop di Indonesia,” ungkapnya.
Meski sempat mengalami kesulitan dalam proses pembuatan 3D animasi tiap tokoh yang ada di dalam poster, namun Andy senang karena melalui karyanya ini ia bisa banyak belajar dan menjadi semakin memahami ilmu-ilmu dalam membuat filter di sosial media.
ADVERTISEMENT
“Dasarnya saya sudah suka membuat filter khususnya untuk Instagram, ini jadi semakin enjoy mengerjakan hal-hal itu,” tegasnya.
Andy berharap dengan langkah ini ia bisa terus mengembangkan potensi dalam dirinya untuk meraih kesuksesan dalam studi dan karirnya nanti.