Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Cerita Arinaga Family, Konten kreator Keluarga yang Suka Bikin Lagu Ramah Anak
30 Januari 2023 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
“Anak kucing, meong-meooong. Ibu kucing meong-meooong. Bapak kucing meong-meooong. Mau makan meong-meooong. Nggak dibagi meong-meooong…”
ADVERTISEMENT
Sepenggal lagu berjudul Meong Dance ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi anak-anak. Namun, siapa sangka dibalik lagu bernuansa lucu dan easy listening ini ternyata dipopulerkan oleh keluarga konten kreator yang akrab dikenal dengan nama Arinaga Family.
Kreator keluarga ini beranggotakan Ari Zenal (Ayah), Aga Khani (Bunda), Kaka Bama Zenar (anak pertama), Ruby Zenar (anak kedua), dan Beryl Zenar (anak ketiga).
Kepada Basra, Ari Zenal bercerita, jika ia tak pernah menyangka bisa menjadi konten kreator keluarga yang dikenal banyak orang. Pasalnya, kala itu mereka hanya membuat video dokumentasi keluarga dan bernyanyi bersama untuk menyalurkan ide kreatif dan potensi diri dari masing-masing keluarga.
Bahkan sejak pandemi 2020, konten pertama keluarga Arinaga yang berjudul Drama Main Hape sukses menarik perhatian masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Konten keluarga kami mulai di tahun 2020 dan konten pertama kami yang judulnya Drama Main Hape itulah yang bikin subscriber kami nambah dengan cepat dan dapat perhatian masyarakat. Dalam waktu 1 bulan kami dapat 100 ribu subscriber pertama," ucap Ari ketika dihubungi Basra, Senin (30/1).
Dalam pembuatan kontennya, Ari dan keluarga menyuguhkan drama musikal terkait konflik-konflik dalam keluarga, seperti orang tua dan anak, adik dan kakak.
"Untuk postingnya biasanya kami buat seminggu sekali. Jadi, syuting di hari Sabtu pas anak-anak libur. Selain drama musikal kita juga vlog terkait daily life," tuturnya.
Ketika ditanya terkait cara mengajak anak-anak untuk syuting, Aga sang istri menambahkan, jika mereka kerap memberikan reward atau hadiah sederhana yang diinginkan sang anak.
ADVERTISEMENT
"Misalnya hari ini syuting, besok kita ajak jalan buat jajan. Terus kalau selesai syuting mereka mau top up boleh, atau membeli barang yang mereka mau, tapi diajukan dulu kepada kami (orang tua)," jelas Aga.
Bahkan saat anak-anak mereka sedang capek atau sedang bad mood, Ari dan Aga tak pernah memaksa anak-anaknya untuk syuting.
"Misal mereka lagi capek setelah ujian atau mau ujian ya kita off dulu. Kita sebagai orang tua juga harus mengerti kegiatan mereka seperti apa. Apalagi kerjaan kita semua di rumah, jadi kita bisa pantau anak-anak ini, apalagi bunda juga yang mengantarkan mereka jadi tahu porsinya mereka," tambahnya.
Terkait suka duka menjadi seorang konten kreator, Ari dan Aga mengaku jika banyak sukanya. Apalagi kegiatan mereka dilakukan bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Ari mengungkapkan, di dunia perkontenan baik di Youtube maupun Instagram semua kreator mempunyai potensinya sendiri-sendiri yang bisa dinikmati dan didengar masyarakat.
"Untuk dukanya kita harus selalu konsisten menghadirkan ide-ide segar. Kami berupaya supaya tetap konsisten menjadi konten kreator dengan mengedepankan edukasi dan entertainment, serta memberikan pesan moril dengan dasar itu kami harus berkarya," ungkapnya.
Dengan hadirnya konten-konten dari Arinaga Family, Ari berharap para orang tua atau keluarga di rumah merasa aman karena anak-anak mendapatkan tontonan yang aman.