Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten Media Partner
Cerita Davi Wujudkan Mimpi Masuk FK Favorit, Termotivasi Imam Syafi'i
17 Maret 2025 7:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ajang penerimaan Golden Ticket selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi yang ingin berkuliah di Universitas Airlangga (Unair). Pada tahun 2025 ini, terdapat 3155 siswa dari 1423 sekolah yang mendaftar untuk menjadi penerima golden ticket di Unair.
ADVERTISEMENT
Di tengah persaingan yang ketat itu, tentu menjadi salah satu kandidat penerima golden ticket menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Salah satu siswa yang berhasil menjadi nominator Golden Ticket itu adalah Al Davi Muhammad Azriel Firdaus dari MAN 2 Kota Malang.
Davi, sapaannya, berhasil mengamankan salah satu posisi sebagai kandidat penerima Golden Ticket untuk Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Unair.
Beragam prestasi gemilangnya turut menjadi salah satu faktor Davi berhasil menembus persaingan yang ketat.
Davi menceritakan, salah satu hal yang memotivasinya masuk FK Unair adalah kata-kata dari Imam Syafi’i mengenai ilmu.
“Imam Syafi’i pernah berkata, bahwa ilmu itu ada dua, ilmu dunia dan akhirat, kalau ilmu akhirat itu ilmu fiqih, ilmu-ilmu hukum Islam dan yang kedua ilmu kedokteran, yakni untuk menjaga kesehatan badan,” jelasnya, seperti dikutip Basra, Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
Selain itu, siswa asal Malang ini juga memiliki mimpi untuk dapat membantu banyak orang yang masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan, terutama di Indonesia.
“Saya cukup miris melihat keadaan Indonesia yang fasilitas kesehatannya kurang merata. Oleh karena itu, saya ingin menjadi seorang dokter yang dapat membantu mereka,” lanjutnya.
Menjadi seorang kandidat peraih golden ticket FK Unair menunjukkan bahwa Davi memang kompeten di bidangnya. Terbukti dari prestasi-prestasi gemilang yang ia raih, seperti medali perak OSN di bidang Biologi, medali perak Olimpiade Sains Airlangga, dan medali perak di Kompetisi Sains Madrasah.
Namun, perolehannya ini tidak lantas membuatnya puas, karena Davi berencana untuk melanjutkan prestasi-prestasinya setelah menjadi mahasiswa Unair.
“Di Unair nanti, aku ada rencana ikut ONMIPA, dan olimpiade-olimpiade lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain berencana untuk terus meraih prestasi akademik, alumni salah satu MAN terbaik Malang ini juga ingin melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang. Sebagai seorang calon mahasiswa kedokteran, ia bertekad untuk dapat memberikan bantuan kesehatan dan mengabdi untuk masyarakat, terutama yang belum mendapat fasilitas kesehatan yang layak.
“Menurut Saya, fasilitas kesehatan maupun dokter spesialis yang tidak merata di Indonesia ini juga disebabkan banyak faktor, apalagi faktor-faktor sistemik. Seperti regulasi, atau malah dari dokternya sendiri. Oleh karena itu, Saya berharap di masa depan saya dapat menjadi bagian dari orang-orang yang melakukan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” pungkasnya.