Konten Media Partner
Cerita Dokter Lulusan Unusa, Sukses Berbisnis Gara-gara Pandemi COVID-19
6 Juni 2025 8:18 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Kuliah di Program Studi (prodi) Kedokteran, memang butuh fokus dan keseriusan tingkat tinggi. Tapi tidak demikian dengan Reghina Salsabila Ayuantia Nainatika, dokter yang baru saja diambil sumpahnya, Kamis (5/4) saing di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa).
ADVERTISEMENT
Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa FK Unusa, Reghina mampu menyeimbangkannya antara kegiatan akademik dan non akademik, seperti menekuni bisnis.
Pilihan untuk menjalani bisnisnya berawal pada saat pandemi COVID-19 lalu, di mana dirinya terjebak pada kondisi untuk membatasi segala aktivitas dan banyak berdiam di rumah. Ini membuat Reghina memikirkan kegiatan lain selain belajar.
Sekitar tahun 2021, saat puncak gelombang kedua pandemi COVID-19 melanda, Reghina memutuskan untuk menjalankan bisnis. Ia melihat peluang banyaknya aktivitas yang harus dilakukan dari rumah, di antaranya aktivitas jual-beli.
"Saat itu banyak masyarakat yang beralih membeli barang melalui e-commerce. Maka saya memutuskan untuk mengawali sebagai dropshipper. Yakni, sistem penjualan yang membuat penjual tidak perlu memiliki stok barang untuk dijual. Baru ketika ada pelanggan yang pesan, baru pesen ke produsen," jelasnya, saat ditemui Basra, (5/6).
ADVERTISEMENT
Nekat. Begitu modal utama yang dipegang. Tapi perjalanannya menjadi dropshipper cukup lancar, hingga membuatnya menjadi reseller. Dibutuhkan modal besar tapi keuntungan tidak seberapa.
Reghina kemudian memutar otak. Sampai akhirnya memutuskan untuk membuat brand sendiri dengan nama Ascensio.home, yang fokus pada peralatan dapur.
"Saya modal nekat kenalan sama sales pabrik di Cina," ungkapnya.
Keterbatasan bahasa tidak menjadi penghalang baginya untuk bisa berkomunikasi dengan pihak pabrik di Cina.
Hidup tidak selalu mulus, begitu pula dengan bisnis milik mahasiswa FK Unusa ini. Ketika bisnisnya sedang berada di puncak, akun instagramnya harus menghadapi masalah dengan hacker.
"Di hack dan bener-bener udah nggak bisa balik, padahal semua asset di situ," ujarnya.
Reghina kemudian membuat akun baru. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak mengenakkan, ia mencoba menghubungi beberapa influencer yang pernah bekerja sama dengannya. Benar dugaannya. Ternyata si hacker mencoba menipu followers ku.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu karena salah satu influencernya yang dihubungi cerita," jelasnya.
Reghina membeberkan, menjalankan bisnis bukan menjadi halangan baginya untuk tetap fokus pada akademik. Lantaran dirinya juga aktif dalam penelitian, baik itu bersama para dosen, mandiri melalui organisasi yang diikuti, maupun kompetisi seperti Program Kreativitas Mahasiswa. Dia mengakui bahwa ketertarikannya dalam meneliti dan menulis begitu tinggi.
Lalu apa keinginannya ketika telah sudah diambil sumpahnya menjadi dokter? Perempuan yang baru saja menikah pada 2024 lalu itu mengatakan, jika dirinya ingin memiliki klinik kecantikan sendiri. Selain bisa bermanfaat untuk orang lain, namun juga bisa memberikan lapangan pekerjaan.
"Ayah, ibu, suami, semuanya Alhamdulillah mendukung keinginan dan harapan saya, jadi setelah lulus ini pengennya kerja dulu sebagai dokter lalu ambil kursus kecantikan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Reghina mengaku, bisnis peralatan dapurnya saat ini vakum, karena dia fokus mempersiapkan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) dan sekaligus ikut mendukung usaha milik suami, yang fokus pada desain bangunan.
"Sebenarnya untuk yang Ascensio.home maupun yang sekarang itu usaha berdua, dari sebelum nikah sampai sekarang," pungkasnya.