Cerita Embran Nawawi Kolaborasikan Sutra Korsel dengan Batik Jawa Timur

Konten Media Partner
29 November 2022 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer Embran Nawawi saat mempresentasikan busana dari sutra Kota Jinju. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Desainer Embran Nawawi saat mempresentasikan busana dari sutra Kota Jinju. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Gelaran East Java Fashion Harmony (EJFH) 2022 menjadi event istimewa bagi desainer Surabaya, Embran Nawawi. Selain masuk dalam 10 besar kalender event Kemenparekraf, di ajang tahunan tersebut Embran akan menampilkan koleksi busana kolaborasi 3 negara, Indonesia, Australia, dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
"Nanti saya menampilkan 5 koleksi, 3 koleksi untuk Korea, dan 2 koleksi untuk Australia," ujar Embran saat ditemui Basra, Senin (28/11) malam.
Diungkapkan Embran, kelima koleksi tersebut merupakan langkah awal menjawab tantangan pertumbuhan ekonomi global di luar Indonesia.
"Batik saya sudah diterima Gubernur Perth pada bulan Oktober lalu ketika perayaan Hari Batik. Mereka minta saya buat pameran di museum mereka," ungkap Embran.
Adapun untuk koleksi busana kolaborasi dengan Korea Selatan, lanjut Embran, merupakan yang pertama kali dilakukan dengan menggunakan sutra dari Kota Jinju.
Dikatakan Embran, kain sutra Jinju tersebut lantas diberi motif batik dari Probolinggo. Untuk siluet (potongan) busana, Embran mengadopsi gaya handbook khas Korea Selatan.
"Probolinggo memiliki motif yang memang belum keluar dalam kain batik, tapi motif ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Di busana ini juga ada motif batik Korea yang mereka titipkan ke saya, yakni motif Phoenix dan matahari terbit," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan koleksi untuk Australia, Embran mengkolaborasikannya dengan batik Potehan dari Pamekasan.
Kolaborasi tersebut diakui Embran mampu menciptakan busana yang luar biasa. Ini sebagai bukti bahwa pengrajin batik lokal sudah sigap dan tanggap untuk memproduksi dengan menggunakan kain di luar kain yang mereka gunakan selama ini.
"Hasilnya sangat luar biasa, saya sendiri juga kaget," tandasnya.