Konten Media Partner

Cerita Fatchur Roji, Atlet Panjat Tebing UM Surabaya yang Pernah Raih 87 Emas

4 Juni 2023 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing Fatchur Roji yang berhasil menuntaskan pendidikan Sarjana di UM Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing Fatchur Roji yang berhasil menuntaskan pendidikan Sarjana di UM Surabaya.
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang atlet dengan segudang prestasi, dan bisa menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi sosok Fatchur Roji.
ADVERTISEMENT
Pria yang dikenal sebagai atlet panjat tebing kebanggaan Jawa timur ini telah menuntaskan pendidikan sarjana dan baru saja mengikuti prosesi wisuda di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Roji merupakan mahasiswa penerima beasiswa atlet UM Surabaya dan mengambil prodi Manajemen.
Roji bercerita bahwa ia telah menekuni olahraga panjat tebing sejak usianya 11 tahun saat duduk di bangku SD. Bahkan, ia telah berhasil meraih 87 emas sejak tahun 2007.
“Sewaktu kecil saya tidak ada cita-cita menjadi seorang atlet. Saya hanya suka saja dengan panjat tebing dan menyukai ketinggian. Ternyata itu memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan saya sekarang,” ucap Roji, Minggu (4/6).
Sejak masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), keahlian Roji dalam bidang olahraga tersebut pun semakin berkembang. Ia juga giat berlatih di lapangan panjat tebing Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
ADVERTISEMENT
Di mana saat itu, selama enam tahun lamanya ia harus berpindah dari angkot satu ke angkot lain untuk sampai ke tempat latihan.
“Saya dari 8 bersaudara, pekerjaan orang tua wiraswasta. Untuk mendapatkan segala sesuatu yang saya inginkan, saya tidak bisa mendapatkannya dengan mudah, jadi saya harus bekerja keras. Waktu itu memilih angkot karena harganya yang relatif murah dan bisa dijangkau oleh anak sekolah,” ungkapnya.
Prestasi Roji kian melejit kala ia mengikuti kompetisi nasional Porprov V Jatim tahun 2015 Banyuwangi. Saat itu, ia berhasil meraih juara 1 boulder perorangan putra, juara 1 boulder beregu putra, juara 1 lead beregu putra, juara 2 lead perorangan putra, juara 2 speed world record perorangan putra, juara 2 speed klasik perorangan putra dan juara 3 speed klasik beregu putra.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ia juga meraih Juara 1 lead umum putra pada Eiger Independence Sport Climbing Competition Bandung. Juara 1 lead beregu putra, juara 3 boulder beregu putra.
Di tahun 2016, Roji juga berhasil meraih juara 1 boulder umum putra di ajang Balikpapan open bouldering championship. Juara 2 lead umum putra di Wanala Climbing Competition. Juara 1 boulder umum putra di ajang Piala Walikota Surabaya.
Juara 1 boulder umum putra di ajang boulder active Singapore. Juara 1 lead beregu putra, juara 2 boulder beregu putra, juara 2 lead perorangan putra di ajang PON XIX 18 Jawa Barat.
Bahkan yang terbaru, Roji berhasil meraih juara 1 boulder perorangan putra, juara 1 speed relay world record putra dan juara 3 lead perorangan putra di ajang bergengsi Asian University Games Thailand 2022.
ADVERTISEMENT
Pada akhir Desember 2022, di ajang Kejurnas XVIII Panjat Tebing Kepulauan Bangka Belitung Roji meraih juara 2 speed relay world record putra dan juara 2 boulder beregu putra.
Sebagai anak bungsu dari 8 bersaudara, ia merasa senang tidak bergantung finansial kepada keluarga dan saudaranya. Bahkan dari keringat kejuaraan yang dimenangkan, ia berhasil membantu dan menyokong ekonomi keluarganya.
“Lewat panjat tebing inilah saya mendapatkan banyak keuntungan. Tidak hanya uang, lewat panjat tebing pula saya bisa mendapatkan kemudahan akses mendapatkan beasiswa pendidikan,” tuturnya.
Roji mengaku bersyukur dengan jalan yang dipilihnya ternyata berdampak besar bagi dirinya dan orang-orang sekitar.
“Menurut saya ini adalah salah satu hasil dari jeri payah selama 6 tahun pindah dari satu angkot ke angkot yang lain. Sekarang sudah ketemu enaknya,” tukasnya.
ADVERTISEMENT