Cerita Jamaah Haji yang Nyaris Batal Berangkat karena Anak Kecelakaan

Abdulloh Hafith bersama sang istri. Foto: Humas Kemenag Kanwil Jatim

Menjalankan ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat Islam. Namun terkadang, untuk dapat menjalankan panggilan Allah tersebut, ada saja ujian yang datang menghampiri sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Hal tersebut juga dialami oleh Muh. Abdulloh Hafith, jamaah haji kloter 2 asal Kabupaten Bojonegoro. Pria kelahiran 51 tahun silam ini memiliki perjuangan yang tak terlupakan dalam hidupnya untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Betapa tidak, ketika ada pengumuman kepastian pelaksanaan ibadah haji pada bulan April 2022 lalu, ia mendapat musibah yang memilukan.

Sang putra, Ahmad Farid Al Junaidi, usia 19 tahun, mengalami kecelakaan hebat dan mengalami luka parah di bagian kepalanya.

"Bulan Ramadan kemarin, anak saya harus dioperasi kepalanya karena pendarahan akibat kecelakaan," ucapnya dengan suara bergetar dan mata berkaca, Minggu (5/6).

Operasi kepala yang harus dijalani sang putra tak cukup sekali, butuh dua kali operasi sehingga Abdulloh harus bolak-balik Bojonegoro-Sidoarjo.

"Ketika kecelakaan, ananda dirawat di RSUD Sidoarjo sehingga kami harus bolak-balik Bojonegoro-Sidoarjo," tuturnya.

Abdulloh lantas menuturkan betapa galau hatinya saat itu, antara kondisi putranya yang belum stabil dengan kepastian berangkat haji bersama sang istri.

Ia lantas menceritakan bagaimana sang putra mengalami kecelakaan tersebut.

"Saat itu, anak saya sedang mengendarai motornya, dan tidak tahu, ia menabrak truk yang sedang parkir sehingga mengalami luka parah di bagian kepalanya," cerita Abdulloh.

Kini kondisi putranya sudah berangsur baik meskipun belum sembuh secara keseluruhan.

"Alhamdulillah, meski belum sembuh total, kondisi ananda sudah pemulihan. Sehingga kami yakin dengan keberangkatan kami ke Tanah Suci tahun ini, akan kami doakan kesembuhannya di tempat-tempat yang mustajabah," tukasnya.

Abdulloh bersama sang istri saat ini tengah menuju Madinah bersama rombongan jamaah haji lainnya. Mereka dijadwalkan sampai di Madinah pada Minggu (5/6) malam sekitar pukul 20.05 waktu setempat.