Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Cerita Lo Kheng Hong, Si 'Warren Buffet Indonesia' 34 Tahun Investasi Saham
27 Agustus 2023 8:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lo Kheng Hong, seorang investor ulung di Indonesia, bercerita 34 tahun dirinya berkecimpung sebagai investor saham, dirinya telah melewati berbagai macam krisis. Hal ini disampaikan pria yang kerap disapa Pak Lo ini saat menjadi pembicara dalam acara Farewell Graduation & Table Top Networking yang digelar School of Business and Management (SBM) PCU (Petra Christian University), Sabtu (26/8) sore.
ADVERTISEMENT
"34 tahun bukan sekejap satu dua bulan atau setahun. Uang itu dikumpulkan, diinvestasikan selama 34 tahun sehingga bisa di posisi seperti sekarang," ujarnya.
“Warren Buffet Indonesia”, demikianlah julukan Pak Lo di bursa saham Indonesia. Julukan tersebut ia dapatkan karena keberhasilannya di bursa saham dengan mempelajari strategi investasi ala Warren Buffet asal Amerika Serikat.
Seperti Warren Buffet, Lo Kheng Hong adalah orang yang sukses mencapai 'financial freedom' hanya dengan berinvestasi saham. Financial freedom adalah pencapaian seseorang ketika sudah memiliki tabungan, investasi, dan uang tunai yang cukup untuk menjalani gaya hidup yang diinginkan.
Pak Lo adalah seorang value investor yang sukses. Ia terlahir sebagai anak sulung dari 3 bersaudara di keluarga yang sederhana. Hingga pada tahun 2012, ia memiliki aset berupa saham bernilai Rp 2,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Sukses sebagai investor digenggam Pak Lo salah satunya karena mau hidup berhemat untuk berinvestasi. Baru sedikit memiliki uang, langsung belikan saham.
Jika kebanyakan orang memiliki uang untuk membeli barang konsumsi dahulu, maka ia menabung lebih dulu, hanya saja bentuknya saham.
Kisah keberhasilannya sebagai investor saham itu menjadi pembelajaran bagi orang lain yang ingin berinvestasi di saham.
Investor kenamaan Tanah Air ini hadir di hadapan para calon wisudawan SBM PCU. Tercatat ada 347 mahasiswa SBM PCU yang hadir dalam acara yang bertujuan untuk memperluas jaringan relasi para calon wisudawan.
SBM sendiri mengundang delapan perusahaan terkemuka untuk ikut berpartisipasi dalam sesi Table Top ini.
“Dalam rangka pelepasan para wisudawan, SBM mengadakan kegiatan untuk memberikan bonding terakhir sebelum mereka wisuda. Tidak hanya itu, SBM juga memberi kesempatan kepada mereka untuk dapat melakukan networking, hingga mencari peluang karier di setiap perusahaan yang berpartisipasi,” jelas Josua Tarigan, Ph.D., CMA., CSRA., Dekan SBM PCU.
ADVERTISEMENT
Josua merinci lagi bahwa seluruh calon wisudawan SBM berkesempatan untuk mendengarkan langsung sesi sharing dari Lo Kheng Hong, yang sering disebut sebagai “Warren Buffett Indonesia”.
“Harapannya, dari sesi ini para calon wisudawan bisa mendapat pandangan unik dalam memulai perjalanan profesional mereka,” tambah Josua.