Cerita Novita Yunus yang Ingin Batik Selalu Eksis dan Dicintai Anak Muda

Novita Yunus (memakai kacamata di atas kepala) usai gelaran fashion show koleksi Imlek miliknya. Foto: Masruroh/Basra

Keberadaan batik sebagai Wastra Nusantara cukup eksis di Tanah Air di tengah gempuran produk garmen impor. Batik dikenakan oleh semua kalangan, tak terkecuali anak muda. Eksistensi batik tak terlepas dari kreativitas para desainer anak bangsa. Mereka terus melahirkan karya batik dalam berbagai desain.

Salah satu desainer yang cukup getol menghadirkan batik dalam berbagai desain adalah Novita Yunus. Sejak kecil selalu bersama sang ibu bergelut dengan batik, Novita merasa batik perlu untuk dilestarikan.

"Saya ingin batik itu selalu eksis. Anak-anak muda juga turut bangga saat berbatik. Makanya saya selalu bikin karya-karya baru," tutur Novita, kepada Basra, akhir pekan kemarin.

Melalui label Batik Chic, yang didirikannya pada tahun 2009, tangan-tangan dingin Novita mampu menghasilkan karya batik kekinian. Bahkan Novita tak segan mengkolaborasikan batik dengan kebudayaan lain tanpa menghilangkan sentuhan batik itu sendiri. Ini seperti yang terlihat pada karya terbaru Novita untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025.

Kebaya encim rancangan Novita Yunus.

"Saya bikin kebaya peranakan atau kebaya encim khas Tiongkok dengan motif batik-batik Nusantara. Saya menampilkan motif batik gringsing khas Kabupaten Bantul, ada motif batik Sawunggaling dari Solo, ada motif batik Bali, ada juga motif batik dari Tuban," terangnya.

Kebaya encim adalah pakaian adat Betawi yang merupakan hasil akulturasi budaya Betawi, Melayu, Tionghoa, dan Belanda.

Selain kebaya peranakan, tangan kreatif Novita juga menghasilkan karya Lunar Rose, yang menampilkan desain busana cheongsam yang terinspirasi dari keindahan bunga mawar.

Koleksi-koleksi milik Novita tersebut didominasi warna merah yang melambangkan keberuntungan.

Melalui setiap karyanya, Novita ingin meningkatkan kesadaran dan popularitas Batik serta kain tradisional Indonesia lainnya. Novita berkomitmen untuk menciptakan produk batik yang modis untuk semua usia, sambil tetap mempromosikan kain batik vintage.