news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Osa, Buat Platform Layanan Kesehatan Drive Thru Pertama di Indonesia

Konten Media Partner
1 Juli 2022 14:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M. Kautsar Mumtaza.
zoom-in-whitePerbesar
M. Kautsar Mumtaza.
ADVERTISEMENT
M. Kautsar Mumtaza patut berbangga diri, pasalnya ia baru saja berhasil masuk 34 besar digital talent terbaik dari 10.504 peserta dalam Program IndonesiaNEXT season 6 yang diusung oleh Telkomsel.
ADVERTISEMENT
Kepada Basra, mahasiswa yang akrab disapa Osa ini bercerita, jika ini bukanlah kali pertama ia mengikuti program tersebut. Pada tahun sebelumnya, Osa juga pernah mengikuti ajang yang sama namun ia gugur di fase bootcamp.
"Setelah season 5 lalu gugur di fase bootcamp, saya bersyukur pada season 6 ini saya bisa lolos dan menjadi satu di antara 34 peserta lainnya. Walaupun belum menjadi best of the best talent, menjadi runner up pun sudah membuat saya merasa sangat bahagia bisa berada di titik ini," cerita Osa pada Basra, Jumat (1/7).
Ketika mengikuti program tersebut, Osa mengagas platform dan layanan pemeriksaan kesehatan drive thru pertama di Indonesia yang bernama SEHATHRUS.
Hal itu sengaja ia lakukan usai melihat banyaknya kerumunan di rumah sakit karena administrasi yang terbilang lambat. Alhasil, banyak orang yang enggan datang ke rumah sakit karena mereka takut tertular penyakit di sana dan mereka takut waktu mereka habis saat proses antre.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, saya memiliki visi untuk pengembangan ide berupa platform layanan pemeriksaan drive thru untuk mengurangi antrean di rumah sakit, mengatasi masalah administrasi yang lambat, dan membuat alur pemeriksaan yang efektif supaya masyarakat dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan saat berobat ke rumah sakit," jelas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya ini.
Ke depan, Osa berencana untuk merealisasikan platform tersebut agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Saya berharap supaya semua masyarakat merasa aman dan nyaman saat datang ke rumah sakit. Apabila masyarakat merasa nyaman ketika datang ke rumah sakit, maka penyakit-penyakit akan mudah diobati sehingga derajat kesehatan negeri ini pun membaik dari waktu ke waktu," tuturnya.
Tak lupa ia juga berpesan kepada seluruh generasi muda untuk terus berjuang dan mencari hal baru yang bisa bermanfaat.
ADVERTISEMENT
"Cobalah mencari tahu, apa yang sebenarnya menjadi skill yang bisa dikembangkan. Janganlah ragu untuk melangkah, karena kegagalan hanya untuk mereka yang enggan untuk mencoba. Intinya adalah, trust the process. Sesuatu yang indah membutuhkan waktu, badai pasti berlalu. Lelahmu, sakitmu, perjuanganmu akan terbayarkan ketika kamu senantiasa berusaha dan berdoa," pungkasnya.
Diketahui, program ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel yang terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari segala jurusan, dengan jenjang studi mulai dari Diploma hingga S2.