Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Cerita Pencipta Lagu Anthem Song for Pride yang Hibahkan Lagunya untuk Persebaya
18 November 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2017 ada ritual wajib yang dilakukan skuad Persebaya sebelum dan sesudah bertanding di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, yakni menyanyikan anthem Song For Pride. Lagu ini diciptakan anak muda Surabaya, Mahardika Nurdian, di tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Kini pemuda yang kerap disapa Dika itu telah resmi menghibahkan anthem Song For Pride kepada Persebaya. Ini dilakukan Dika tak lepas dari perjuangan tak kenal takut yang ditunjukkan Persebaya di kandang Arema Malang, 1 Oktober lalu.
Pertandingan yang dimenangkan Persebaya dengan skor 2-3 tersebut, kata Dika, layak diapresiasi, tanpa mengurangi rasa duka atas meninggalnya 135 orang usai pertandingan tersebut.
“Ini sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi pada para pemain, ofisial dan manajemen (Persebaya). Mereka menunjukkan bagaimana menjadi pahlawan sejati. Berjuang tak kenal takut di kandang Arema,” terang Dika, Jumat (18/11).
Lagu ini diciptakan Dika pada akhir 2016 lalu. Saat itu dia baru rampung nongkrong.
"Di jalan, habis nongkrong terus nyanyi ngawur. Akhirnya nemu (nada) enak, aku record, pas sampai rumah aku cari chord gitarnya. Mulai baru nulis liriknya seperti itu untuk awalnya," kisahnya.
ADVERTISEMENT
“Kebetulan waktu itu masih masa perjuangan. Persebaya lagi berjuang untuk kembali ke kompetisi. Liriknya terilhami situasi pada saat itu,” sambungnya.
Proses pembuatan hanya memakan waktu tiga hari. Itu sudah termasuk nada, barisan lirik, hingga chordnya.
Dika mengaku tak percaya jika lagu karyanya bisa dikumandangkan secara lantang oleh para suporter Persebaya (Bonek)
"Perasaan waktu pertama lagu itu dinyanyikan Bonek di GBT ya senang, ya merinding juga. Apalagi waktu pertandingan itu kan banyak juga yang menyanyikan laguku," tukasnya.
Dika sudah diakui negara sebagai pencipta resmi lagu ini. Ia telah mengantongi sertifikat hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM pada September lalu. Artinya, secara legal ia miliki hak penuh dan kuasa terhadap ciptaannya ini. Pihak lain yang ingin menyanyikan atau menggunakan untuk kegiatan tertentu, harus seizin darinya.
ADVERTISEMENT
Tetapi, semua itu tidak berlaku bagi Persebaya. Ia justru bangga karyanya bisa dijadikan anthem dan menjadi lagu wajib seluruh pendukung Persebaya. Karena itu, ia dengan sukarela menghibahkan lagu ini untuk Persebaya.
“Saya juga memberi kuasa penuh pada Persebaya untuk mengambil langkah hukum bila ada pihak lain yang mengkomersilkan lagu ini,” tandasnya.
Sementara itu Fans Relation Manager Persebaya Sidik Tualeka menyampaikan terima kasih atas hibah yang diberikan ini.
Manajemen Persebaya, terang pria yang kerap disapa Alek, akan merawat dan memastikan Song For Pride ini dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Kami sampaikan terima kasih. Sekaligus memastikan akan menjaga amanat ini sebaik-baiknya,” tegasnya.