Cerita Sekda Kota Surabaya Jadi 'Korban' Konten Kreator Asal-asalan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan. Foto: Masruroh/Basra

Banyak anak muda yang kini bercita-cita menjadi kreator konten. Fleksibilitas pekerjaan ini membuat tak sedikit dari mereka yang telah mulai menjajal membuat serta mengunggah beragam konten.

Membuat konten tidak bisa asal-asalan. Karya kreator konten bakal tersiar secara luas dan dilihat banyak orang. Harus ada rasa tanggung jawab dari pembuat konten akan dampak yang ditimbulkan untuk orang lain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan mengaku pernah jadi korban kreator konten yang tak bertanggung jawab terhadap unggahannya di media sosial.

"Di Surabaya sekarang ini kan semakin banyak tempat kuliner baru, dan saya memang cukup sering lihat review (tempat kuliner) melalui media sosial. Nah ada satu tempat kuliner baru yang tempatnya memang lumayan jauh tapi kulinernya terlihat cukup menarik. Datanglah saya ke sana, tapi pas saya ketemu tempat itu kok tidak seperti apa yang disampaikan si kreator kontennya, tidak sesuai ekspektasi," ungkap Ikhsan, saat ditemui Basra disela pembukaan Creator Lab, (9/7).

Apa yang dialami Ikhsan tersebut cukup membuatnya kecewa. Ia lantas mengingatkan agar kreator konten bisa membuat karya yang bisa dipertanggung jawabkan.

"Kreator konten harus sangat berhati-hati dalam berkarya tanpa kehilangan kreativitasnya. Buatlah konten yang mendatangkan manfaat dalam kehidupan penikmatnya. Harus bisa dipertanggung jawabkan karya itu," tukasnya.