Cerita Virandy Putra, Manfaatkan Instagram untuk Mengajar Sekolah Formal

Virandy mengadakan kuis hingga ulangan harian melalui IG Story dengan memanfaatkan berbagai fiturnya.

Virandy Putra mempunyai cara unik untuk mengajarkan sekolah formal kepada para siswanya. Salah satunya lewat media sosial Instagram miliknya.

Virandy menuturkan, ide tersebut muncul dari keresahan yang ia alami selama proses pembelajaran daring di masa pandemi.

Dimana, banyak siswanya yang absen saat pembelajaran daring. Padahal meskipun tidak bisa tatap muka selama pandemi, Ia tetap harus memberikan pembelajaran yang bermakna untuk para siswanya.

“Awal pandemi, banyak siswa di sekolah saya yang tidak mau ikut kelas daring. Sedikit yang hadir di setiap pertemuan. Mereka mengeluhkan kapasitas gawai yang tidak mumpuni untuk menginstall berbagai aplikasi untuk belajar,” tutur Virandy, Rabu (23/3).

Berlatar belakang hal itu, guru SMA Negeri 1 Sijuk, Belitung ini mulai berusaha menganalisis perilaku muridnya untuk mencari ide.

Ternyata banyak siswa yang sering menggunakan media sosial untuk belajar seperti belajar dari YouTube maupun Instagram.

Berbekal hasil pengamatannya, Virandy memberanikan diri untuk membuat kelas di Instagram.

Ia membuat konten pelajaran yang diunggah di feed, sehingga siswa dapat mengakses konten tersebut tanpa batas waktu yang Ia tentukan. Jika ada pertanyaan, mereka bisa langsung menanyakan di kolom komentar.

“Menurut saya, fitur-fitur di Instagram keren. Jadi sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan untuk belajar,” jelasnya.

Tak hanya mengunggah konten di feed, Guru yang aktif menjadi desainer grafis di Surat Kabar Guru Belajar juga mengadakan kelas sinkron dengan IG Live. Sebelum memulai kelas, siswa dapat mengisi daftar presensi yang tautannya sudah Ia letakkan di bio akunnya.

Setelah kelas melalui IG Live, Virandy membuat kuis dengan fitur yang ada di story. Agar semakin menarik, kuis Ia desain menggunakan aplikasi Canva.

Berkat ide tersebut, Ia tidak menyangka, semua siswanya sangat antusias mengikuti IG Live maupun mengerjakan kuis yang sudah disiapkan.

“Fitur kuis dalam Instagram membantu saya dalam proses asesmen. Statistik atau analisis butir soal bisa saya lihat melalui fitur tersebut. Penggunaan fitur kuis juga memudahkan saya menyimpan hasil penilaian,” ungkapnya.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada para guru agar lebih memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.