Konten Media Partner

Cerita Warga Surabaya Dapat Service Gratis Usai Motor Brebet karena Bahan Bakar

3 November 2025 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Cerita Warga Surabaya Dapat Service Gratis Usai Motor Brebet karena Bahan Bakar
Melalui program layanan service gratis, perusahaan ini menggandeng sejumlah bengkel resmi untuk membantu warga yang kendaraannya brebet. #publisherstory #beritaanaksurabaya
BASRA (Berita Anak Surabaya)
Bengkel di Surabaya yang menerima service motor gratis bagi warga yang motornya brebet karena bahan bakar pertalite. Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga
zoom-in-whitePerbesar
Bengkel di Surabaya yang menerima service motor gratis bagi warga yang motornya brebet karena bahan bakar pertalite. Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga
ADVERTISEMENT
Fenomena motor brebet yang melanda sejumlah pengendara di Jawa Timur beberapa hari terakhir mendapat tanggapan cepat dari Pertamina Patra Niaga. Melalui program layanan service gratis, perusahaan ini menggandeng sejumlah bengkel resmi untuk membantu warga yang kendaraannya terdampak, termasuk di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, dan Tuban.
ADVERTISEMENT
Salah satu warga yang merasakan langsung layanan ini adalah Mohammad Aziez, warga Pagesangan, Surabaya, yang mengalami kendala pada motor miliknya setelah mengisi bahan bakar di SPBU Kebonsari.
“Awalnya mesin motor terasa brebet dan jalannya ngadat-ngadat. Besoknya motor hampir nggak bisa jalan sama sekali,” cerita Aziez, Senin (3/11).
Mekanik bengkel kemudian memeriksa busi motor dan menemukan warnanya memutih, tanda ada masalah di bahan bakar. Setelah dilakukan pengurasan tangki dan penggantian bahan bakar menggunakan Pertamax, motor Aziez kembali normal.
Seluruh biaya perbaikan motor Aziez ditanggung Pertamina Patra Niaga.
“Saya kaget, ternyata gratis. Katanya karena ada indikasi bahan bakar bermasalah. Pelayanannya cepat, ramah, dan transparan,” ujar Aziez.
Kisah serupa dialami Sherly Septia, warga Sepanjang, Sidoarjo. Motor matik-nya tiba-tiba brebet saat mengantar anaknya ke sekolah. Setelah dibawa ke bengkel yang bekerja sama dengan Pertamina, busi motornya diganti, bensin dikuras, dan diisi Pertamax tanpa biaya sepeser pun.
ADVERTISEMENT
“Saya sempat bingung karena motor nggak bisa jalan. Tapi ternyata saat dibawa ke bengkel tagihan bengkelnya sebesar Rp 130 ribu gratis, dibayari Pertamina Patra Niaga. Layanannya cepat dan sangat membantu,” ungkap Sherly bersyukur.
Ibu rumah tangga ini pun langsung memberi tahu para tetangganya yang juga mengalami keluhan yang sama untuk mendatangi bengkel tempat dia service.
Pemilik Bengkel Tahta Motor 2, Suwandi, membenarkan bahwa beberapa hari terakhir ada sekitar 30 motor datang dengan keluhan serupa.
“Rata-rata motor yang brebet adalah matic keluaran di atas 2020. Motor karburator nggak ada yang terdampak,” jelas Suwandi.
Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga telah menunjuk bengkel-bengkel resmi untuk melayani keluhan warga dengan anggaran hingga Rp150 ribu per kendaraan. Jika biaya servis melebihi batas tersebut, warga hanya menambah selisih kecil.
ADVERTISEMENT
“Kami wajib cek busi, kuras tangki, dan ganti bahan bakar dengan Pertamax. Kalau businya putih, itu tanda bahan bakar kurang bagus. Setelah perbaikan, semuanya kami laporkan ke Pertamina,” ujarnya.
Selain memperbaiki kendaraan, para mekanik juga memberikan edukasi kepada pengendara agar memahami kebutuhan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin.
"Motor keluaran baru, apalagi matik injeksi, sebenarnya butuh bahan bakar dengan RON di atas 90. Jadi sebaiknya gunakan Pertamax, bukan pertalite,” tambahnya.
Sementara itu, Joko Temok, mekanik dari Bumi Motor Tulangan Sidoarjo, menyebutkan pola kerusakan yang sama ditemukan di banyak motor pelanggannya.
“Busi menghitam atau memutih jadi tanda bahan bakar nggak terbakar sempurna. Kami tangani dengan menguras tangki dan ganti busi. Kebanyakan motornya matik,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu menurut catatan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, sejak 31 Oktober 2025, pihaknya telah menyiapkan 14 bengkel motor dan 7 bengkel mobil di wilayah Jawa Timur untuk melayani keluhan kendaraan brebet.
Bengkel-bengkel tersebut tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik, dan hanya melayani kendaraan dengan bukti kuat bahwa kerusakan terjadi akibat bahan bakar yang terindikasi bermasalah.
Warga yang datang akan diminta mengisi formulir laporan resmi di bengkel yang ditunjuk, termasuk lokasi SPBU tempat pengisian bahan bakar. Jika hasil pengecekan mekanik menunjukkan tanda-tanda bahan bakar tidak sesuai standar, maka mereka berhak mendapatkan layanan servis gratis.
Fenomena ini sekaligus menjadi momentum edukasi bagi pengendara agar memahami pentingnya menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.
ADVERTISEMENT
"Dari kasus ini saya jadi tahu, ternyata motor saya harus pakai bensin RON 90 ke atas. Sekarang saya pakai Pertamax saja,” tutur Aziez.