Konten Media Partner

Cetak Bibit Pesepak Bola, Legenda Persebaya Dirikan Sekolah Sepak Bola

10 September 2021 16:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mat Halil saat melatih anak didiknya di SSB El Faza FC. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Mat Halil saat melatih anak didiknya di SSB El Faza FC. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Mat Halil tercatat sebagai pemain yang sangat setia untuk tidak berpindah-pindah klub sepak bola. Pria kelahiran Surabaya tahun 1979 ini telah membela Persebaya sejak musim 1999. Kini setelah tak lagi bermain di Persebaya, Mat Halil memilih membagikan ilmunya dengan mendirikan sekolah sepak bola (SSB).
ADVERTISEMENT
El Faza FC adalah nama SSB yang didirikan Mat Halil bersama mendiang ayahnya pada 2012 silam. Melalui SSB ini, selain dapat mentransfer ilmunya, Mat Halil juga dapat mewujudkan impian mendiang sang ayah.
"Almarhum ayah kan sangat suka sepak bola dan ingin nantinya dari Surabaya ini lahir bibit-bibit baru. Ya sudah saya ajak ayah mendirikan SSB. Kan lebih baik mengelola SSB sendiri daripada harus mengelola punya orang lain," jelas Mat Halil kepada Basra, Jumat (10/9).
Meski tak lagi bisa bersama sang ayah untuk mengelola El Faza FC, namun Halil tak patah arang. Pria yang kini didapuk sebagai pelatih Elite Pro Academy (EPA) Persebaya ini tetap bersemangat melatih anak didiknya yang tergabung dalam El Faza FC. Tercatat 100an anak usia 7 hingga 18 tahun bergabung dengan SSB yang bermarkas di kawasan Ketintang ini.
ADVERTISEMENT
Anak didik Mat Halil di SSB El Faza FC akan menjalani latihan tiga kali dalam seminggu. Mat Halil juga mendaftarkan El Faza FC dalam kompetisi internal Persebaya.
"Tujuan saya bukan untuk juara. Kalau itu bonus ya. Yang penting adalah anak-anak punya banyak menit bermain. Di El Faza tidak ada perbedaan, semua anak mempunyai menit main yang sama," tegasnya.
Untuk memotivasi anak didiknya, Halil kerap mendatangkan para pemain profesional. Pesepak bola profesional itu diundang Halil untuk memberikan coaching clinic kepada anak didiknya.
"Harapannya dengan kehadiran pemain profesional ini bisa memotivasi anak-anak agar lebih giat berlatih," tukasnya.
Diakui Halil Surabaya memiliki bibit pesepakbola yang potensial, tinggal bagaimana memolesnya.
"Ada banyak bibit-bibit potensial di Surabaya. SSB juga banyak. Jadi Surabaya punya peluang untuk melahirkan banyak pemain profesional berprestasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT