Konten Media Partner

Chef Ini Ungkap Rahasia Kelezatan Rujak Cingur Khas Kota Surabaya

30 Mei 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chef Danang Lukita menunjukkan olahan rujak cingur kreasinya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Chef Danang Lukita menunjukkan olahan rujak cingur kreasinya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rujak cingur merupakan kuliner khas Kota Surabaya. Bahkan kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Surabaya dan belum mencicipi rujak cingur. Kuliner yang satu ini juga turut diangkat dalam salah satu gelaran festival di bulan Mei setiap tahunnya untuk memperingati hari lahir Kota Pahlawan.
ADVERTISEMENT
Rujak cingur khas Kota Surabaya ini terdiri dari cingur, tauge, sayur dan buah, serta bumbu kacang. Cingur merujuk pada bahan irisan hidung atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam rujak.
Danang Lukita selaku Executive Chef Hotel Surabaya Suites mengungkapkan, selain ada cingur, kekhasan dari rujak di Surabaya adalah pemakaian petis pada bumbu rujak yang memakai bahan utama kacang. Bahkan ada pula yang memakai lebih dari satu jenis petis untuk menambah kelezatan rujak cingur.
“Petis inilah yang tidak semua daerah punya, dan kunci rujak itu enak juga ada di petisnya," ujar Chef Danang kepada Basra belum lama ini.
Petis merupakan saus fermentasi dari beberapa bahan. Adanya petis ini disebut memberikan rasa khas pada makanan.
Chef Danang menuturkan, di Jawa Timur ada tiga jenis petis, dengan bahan atau kandungan yang berbeda untuk membuat petis.
ADVERTISEMENT
"Karakter beda dari petis ini dapat ditemui di beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo hingga Madura. Ketiga daerah tersebut terkenal penghasil olahan petis di Jawa Timur," jelasnya.
Chef Danang melanjutkan, untuk Surabaya terkenal akan petis udang yang memiliki rasa cenderung manis. Petis ini terdiri dari perpaduan kaldu udang dan gula merah.
Selanjutnya Sidoarjo yang dikenal sebagai kota penghasil kupang, sehingga mengolah udang dan kupang menjadi petis. Rasa yang dihadirkan petis dari Sidoarjo ini lebih gurih.
"Berbeda lagi dengan Madura, yang menggunakan olahan ikan untuk pembuatan petis. Pilihan ikan cakalang atau tuna mempengaruhi rasa asin dan tampilan warna petis Madura," terangnya.
Nah, ketiga jenis petis tersebut lantas digunakan Chef Danang untuk menghasilkan rasa lezat dari rujak cingur.
ADVERTISEMENT
"Kita pakai tiga karakter petis itu, sehingga rasanya cenderung gurih tapi ada tambahan gula merah dan bumbu lain untuk bumbu kacang rujak,” tukasnya.