Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Chef Lulusan Paris Ini Perkenalkan Baking Gluten-Free dengan Bahan Lokal
5 Mei 2025 8:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini makanan bebas gluten makin populer di kalangan pegiat gaya hidup sehat. Awalnya, makanan bebas gluten dibuat untuk penderita celiac (coeliac) atau orang yang sensitif terhadap gluten. Namun, kini makanan tersebut banyak diminati oleh orang yang ingin menjaga pola makannya.
ADVERTISEMENT
Chef Risma Widyastuti, yang merupakan lulusan Diploma in Gastronomy, Nutrition, and Food Trends dari Le Cordon Bleu Paris, mengenalkan camilan kue sehat free gluten.
Dalam kelas baking daring yang digelar Ladang Lima akhir pekan kemarin, perempuan yang dikenal dengan sebutan Chef Rismagood ini membawakan resep lapis legit dan bika ambon gluten free sebagai alternatif camilan yang lebih sehat.
Kelas ini diikuti oleh sekitar 400 peserta dari berbagai daerah, mayoritas ibu rumah tangga dan home baker yang tergabung dalam komunitas-komunitas baking. Para peserta tidak hanya menyimak pemaparan teori, ada juga yang langsung mempraktikkan proses pembuatan kue di rumah masing-masing, menjadikan kelas ini bersifat interaktif dan aplikatif.
Chef Risma membagikan resep lapis legit berbasis bahan alami tanpa tepung terigu (gluten free) yang diganti dengan tepung mocaf (modified cassava flour) dari Ladang Lima.
ADVERTISEMENT
"Meskipun menggunakan bahan tanpa gluten, kadar gula rendah, dan tanpa bahan sintetis, hasil akhir kue tetap lezat dan bertekstur lembut," ujarnya.
Resep bika ambon pun dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional, tak lupa tambahan resep seperti minuman herbal anti inflamasi yang di buat menggunakan bahan sisa pembuatan bika ambon diberikan oleh Chef Risma.
Selain cooking dan baking, Chef Risma sangat mencintai herbal Indonesia, sampai mengantongi sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia - Indonesian Tradition Herbal Healer.
Ia bertekad untuk membantu mengenalkan herbal Indonesia dalam setiap kelasnya, karena menurut Chef Risma penggunaan herbal merupakan warisan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dan harus terus dilestarikan.
ADVERTISEMENT
"Kesadaran masyarakat tentang manfaat herbal dan pengobatan tradisional perlu terus ditingkatkan," tukasnya.
Dalam setiap resep, Chef Risma memperhatikan pemilihan bahan secara ketat. Ia menggunakan garam laut, butter murni, pemanis alami, vanilla paste, serta tepung mocaf yang terbuat dari singkong lokal. Ia juga menjelaskan berbagai teknik dalam mengolah mocaf agar menghasilkan kue yang lembut dan tidak berbeda jauh dengan kue konvensional.
Inspirasi rasa kue yang diangkat Chef Risma bersumber dari memori masa kecil bersama sang nenek, serta pengalaman kuliner selama tinggal di Malaysia selama lebih dari satu dekade. Beberapa varian rasa seperti lapis legit nanas dan lapis cempedak merupakan hasil eksplorasi rasa yang digabungkan dengan pengetahuan teknik modern.
Menurutnya, mencicipi berbagai produk pastry adalah bentuk riset penting dalam memahami preferensi pasar.
ADVERTISEMENT
Tepung mocaf digunakan sebagai bahan utama karena dianggap sebagai alternatif tepung gluten-free yang masih alami.
Chef Risma menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kelas-kelas seperti ini adalah untuk mendukung gerakan ekonomi lokal.
"Hampir seluruh bahan yang digunakan dalam resep bersumber dari petani dalam negeri. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan impor, memperkuat kemandirian pangan nasional, serta mendukung praktik konsumsi yang lebih berkelanjutan," tandas chef Risma.