Cheryl Siswa SD yang Ingin Melindungi Batik dengan Bikin Buku

Cheryl Clarenza Santoso. Foto: Masruroh/Basra

Cheryl Clarenza Santoso, siswi kelas 6 SD di Surabaya ini baru saja merilis buku batik berjudul 'Batik as My Identity'. Buku ini merupakan wujud kecintaannya pada batik. Kecintaan Cheryl pada batik datang dari sang nenek.

Di berbagai kesempatan neneknya selalu mengenakan batik hingga akhirnya Cheryl tertarik untuk mendalami berbagai hal terkait batik.

"Dulu awalnya karena sering lihat nenek pakai batik. Terus saya tanya nenek 'kenapa kok sering pakai batik? Terus nenek jawab 'ini itu tradisi kita jadi harus dijaga'" tutur pemilik gelar Putri Batik Cilik Indonesia 2023 ini, kepada Basra, Kamis (21/12).

Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengungkapkan, saat ini masih banyak anak muda yang menganggap batik hanya cocok digunakan saat acara formal. Padahal saat ini batik bisa digunakan diberbagai kesempatan. Dengan padu padan yang pas, batik dapat menjelma menjadi busana yang menarik.

“Saya sering pakai batik di setiap kesempatan, bahkan saat nge mal. Saya ingin mengubah pandangan orang terkait batik yang katanya tua," tukasnya.

Meskipun sempat diledek teman-teman sebayanya karena kerap memakai busana batik, Cheryl tak peduli. Menurut Cheryl, batik itu keren.

"Jika generasi sekarang tidak cinta batik, maka batik bisa exstinct (punah)," tegasnya.

"Saya suka pakai batik model mini dress," ungkap anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Robby Santoso dan Felicia Suryawijaya ini.

Menularkan kecintaan pada batik, Cheryl mengajak anak seusianya untuk mengenakan batik setiap hari.