Konten Media Partner

Cinta Batik, Model Cilik di Surabaya Koleksi Puluhan Baju Batik

2 Oktober 2024 8:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Breanna Feodora Chandra menunjukkan sebagian koleksi baju batiknya. Foto: Dok. pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Breanna Feodora Chandra menunjukkan sebagian koleksi baju batiknya. Foto: Dok. pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Momen ini sekaligus sebagai wujud bahwa batik adalah milik bangsa Indonesia. Bicara rasa cinta masyarakat terhadap batik nyatanya dimiliki oleh berbagai latar belakang usia. Dengan bangga mereka mengenakan batik dalam berbagai kesempatan.
ADVERTISEMENT
Model cilik di Surabaya Breanna Feodora Chandra menunjukkan rasa cintanya pada batik dengan cara mengoleksi busana wastra Nusantara itu. Kini model berusia 9 tahun itu telah memiliki lebih dari 50 baju batik.
"Puluhan jumlahnya, lebih dari 50an sepertinya," ujar Ning Cilik Surabaya 2024 ini kepada Basra, Rabu (2/10).
Bre melanjutkan, sebuah lemari khusus dipersiapkan sang mama untuk menyimpan koleksi baju batiknya. Koleksi baju batik milik Bre berupa dres batik dengan berbagai desain yang sering dikenakan Bre untuk fashion show.
"Model bajunya ada banyak, ada yang long dress, yang two piece. Sering aku pakai untuk manggung," imbuh Bre.
Terkait motif, Bre mengaku tak terlalu pemilih. Hanya saja baju batik yang disukainya cenderung berwarna cerah.
ADVERTISEMENT
"Suka yang warna-warna cerah gitu, jadi bisa terlihat cheer up," tukasnya.
Bre mengungkapkan awalnya tak ada niat untuk mengoleksi baju batik. Hanya saja profesinya sebagai seorang model kerap menjadikannya brand ambassador baju batik.
"Sering dikasih baju batik, lama-lama jadi banyak jumlah baju batiknya. Ya sudah akhirnya mama nyiapin lemari khusus untuk simpan baju-baju batik aku," terangnya.
Selain batik berupa dress, Bre juga memiliki koleksi batik berupa jarik. Jarik merupakan sebuah sebutan dalam bahasa Jawa untuk sebuah kain yang mempunyai motif batik dengan berbagai corak.
"Ada yang masih berupa jarik, jadi dipakai untuk bawahan dress. Pakainya harus dililit gitu," ujar Bre.
Menurut Bre sebagai generasi penerus bangsa menjadi hal wajib ikut melestarikan keberadaan batik. Caranya dengan sering memakai batik dalam berbagai kesempatan.
ADVERTISEMENT
"Batik sekarang bagus-bagus motif dan warnanya. Enggak perlu malu pakai batik, kadang kalau lagi jalan sama mama atau teman aku juga pakai batik. Harus bangga dong pakai batik," pungkasnya.