Co-Pilot Fadly Berhasil Diidentifikasi, Keluarga akan Memakamkan di TPU Keputih

Konten Media Partner
13 Januari 2021 11:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Suasana duka tengah menyelimuti keluarga Sumarzen Marzuki, ayah Co-Pilot Fadly Satrianto yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air nomor SJY-182.
ADVERTISEMENT
Pasalnya jenazah Fadly, dan dua orang lainnya telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, pada Selasa 12 Januari 2020.
"Tadi malam (12/1) semua sudah tau, bahwa ananda kami sudah teriidentifikasi melalui DNA yang kami kirimkan dari pihak ibunya dan kami," kata pria yang akrab disapa Zen ini saat melakukan konferensi pers, Rabu (13/1).
Terkait kepulangan jenazah ke Surabaya, Zen menuturkan jika pihaknya sudah memberikan mandat kepada sang keponakan dan teman Fadly yang saat ini sudah ada di Jakarta.
"Tadi pagi kami diminta ke sana (Jakarta). Tapi kami sudah memberikan mandat kepada keponakan saya dan temannya Fadly untuk mengurus dokumen kepulangan," tuturnya.
Zen berharap, jenazah Fadly dapat segera diterbang ke Surabaya dan dapat segera dikebumikan di TPU Keputih, Sukolilo, Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Kami akan ambil secepatnya, bisa besok bisa lusa. Jenazah almarhum sudah diamankan, kami masih menunggu keputusan dari pihak rumah sakit," ucapnya.
Sumarzen Marzuki, ayah Fadly Satrianto Co-Pilot NAM Air yang ikut dalam penerbangan Pesawat Sriwijaya Air nomor SJY-182 tujuan Jakarta-Pontianak. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan alur prosesi pemakaman untuk Fadly. Mulai dari penjemputan di Bandara Juanda hingga proses pemakaman menuju TPU Keputih.
"Untuk segala sesuatunya telah disiapkan oleh pihak perusahaan NAM Air. Nanti di Bandara Juanda juga akan ada proses penyambutan dari teman-teman, setelah itu dibawa ke rumah dulu sebentar, lalu di salatkan di Masjid Al-Iklas, dan selanjutnya dibawa ke TPU Keputih," jelasnya.
Terkahir, ia meminta doa kepada seluruh masyarakat agar seluruh proses pemulangan jenazah Fadly dapat berjalan dengan lancar.
"Doakan supaya proses ini pelaksananya lancar, cuaca bersahabat, tidak hujan. Semua dosa ananda Fadly juga dimaafkan Allah dan harapan kita tentunya masuk surga," pungkas Zen.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Fadly Satrianto merupakan Co-Pilot NAM Air yang ditugaskan bersama 6 rekannya untuk mengambil pesawat NAM Air di Pontianak.
Sayangnya, saat perjalanan menuju Pontianak, Pesawat Sriwijaya Air nomor SJY-182 yang ia tumpangi bersama 61 penumpang lainnya hilang kontak di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) sore.