Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Co-Pilot Fadly, Selalu Sempatkan Telepon Ibunya Sebelum Terbang
10 Januari 2021 13:45 WIB

ADVERTISEMENT
Fadly Satrianto merupakan seorang Co-Pilot NAM Air yang ikut dalam penerbangan pesawat Sriwijaya Air nomor SJY-182.
ADVERTISEMENT
Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak tersebut dikabarkan hilang kontak di Kepulauan Seribu tepatnya di sekitar Pulau Laki dan Lancang, pada Sabtu (9/1) sore.
Ayah Fadly, Sumarzen Marzuki bercerita, jika anak bungsunya sejak kecil memang sudah bercita-cita untuk menjadi seorang pilot.
"Memang sebetulnya cita-cita waktu kecil. Terus didorong dari lingkungan, teman-teman SMA dia juga banyak yang jadi pilot," ucap Sumarzen pada Basra, Minggu (10/1).
Untuk itu, ketika Fadly usai menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) Surabaya. Fadly meminta pertimbangan kedua orang tuanya agar bisa melanjutkan pendidikan untuk menjadi seorang pilot.
"Setelah tamat pendidikan hukum, sambil nunggu cari-cari kerja, dia (Fadly) ketemu temen lamanya. Kebetulan ada salah satu temannya yang jadi pilot di Lion Air. Setelah berdiskusi, ternyata dia tertarik karena nyambung juga sama cita-citanya. Dia juga minta pertimbangan kami (orang tua), kita sebagai orang tua ya mendukung," cerita Sumarzen.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan restu, Fadly melanjutkan pendidikan di perusahaan NAM Air yang ada di Bangka Belitung selama satu tahun dua bulan.
"Terus pas masuk penerbangan, kan harus ada latihan lagi selama tiga bulan lebih. Simulator istilahnya sesuai dengan spesifikasi pesawatnya. Setelah itu, dia jadi Co-Pilot di NAM Air. Sudah sekitar tiga tahun jadi Co-Pilot," ucap pria 63 tahun ini.
Sumarzen mengatakan, jika Fadly kerap menceritakan pengalamannya ketika menjadi seorang Co-Pilot. Bahkan sebelum terbang, dia juga menyempatkan untuk menghubungi sang ibu.
"Kalau kemana-mana pasti pamit dia, paling dekat sama mamanya. Dia juga sering cerita-cerita pas landing seperti ini, kalau take off seperti ini. Karena Fadly itu orangnya sopan santun, ramah. Ya kita berdoa yang terbaik untuk Fadly," pungkasnya.
ADVERTISEMENT