Konten Media Partner

Crane Pengantar Jenazah 3.0 Karya ITTelkom Surabaya, Cuma 38 Detik Turunkan Peti

17 Februari 2021 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ITTelkom Surabaya menyerahkan crane pemulasaran jenazah versi terbaru kepada RSUA.
zoom-in-whitePerbesar
ITTelkom Surabaya menyerahkan crane pemulasaran jenazah versi terbaru kepada RSUA.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk kepedulian serta upaya dalam menangani pandemi COVID-19, ITTelkom Surabaya menyerahkan bantuan 1 unit crane pemulasaran jenazah kepada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Rektor ITTelkom Surabaya, Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T., mengatakan inovasi crane pemulasaran jenazah otomatis ini dapat membantu para tenaga medis atau petugas pemakaman ketika akan menguburkan jenazah pasien COVID-19.
Selain itu, adanya crane tersebut juga dapat mencegah kontak langsung antara jenazah pasien COVID-19 dan petugas. Sehingga dapat menghindari adanya paparan virus kepada para petugas.
Dalam kesempatan tersebut, Arief menyerahkan crane pemulasaran jenazah versi 3.0. Dimana crane tersebut lebih efektif dan efisien dibandingkan crane yang sebelumnya.
"Jadi ini yang terbaru versi 3.0. Ini hanya membutuhkan waktu 38 detik untuk menurunkan peti ke liang lahat dengan dikendalikan oleh remote control," ucap Arief, Rabu (17/2).
Selain itu, crane pemulasaran jenazah versi terbaru ini juga mempunyai keunggulan lain, diantaranya lebih stabil saat proses pemulasaran, lebih irit konsumsi baterai dikarenakan hanya menggunakan 1 motor sebagai penggerak, dan lebih praktis dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Karena tiang penahan saat pemulasaran jadi 1 dengan stretcher dan ketinggiannya sudah disesuaikan dengan ambulans. Sehingga peti jenazah bisa dibawa dsri rumah sakit hingga ke pemakaman tanpa membongkar strecher," jelasnya.
Dengan adanya inovasi tersebut, pihaknya berharap dapat membantu para tenaga medis dalam menangani pandemi COVID-19.
"Diharapkan inovasi ini akan membantu ke depannya. Kami juga akan mendampingi dalam cara penggunaannya jadi tidak dilepas begitu saja. Dari sana, kami berharap adanya masukan jadi monggo dilakukan uji coba dan kami akan melakukan pengembangan lebih lanjut berdasarkan saran dari teman-teman," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUA Prof. Dr. Nasronudin, dr.,Sp.PD.,K-PTI. FINASIM mengucapkan terimakasih atas inovasi yang diberikan. Bahkan pihaknya berharap ke depan akan lebih banyak inovasi terutama inovasi alat kesehatan yang dibuat oleh anak bangsa dalam negeri.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami RSUA. Kami sudah lama mendengar mengenai ITTelkom Surabaya yang sangat suka dan aktif membuat alat-alat inovasi kreatif dan bermanfaat. Melalui bantuan alat ini ke depannya kami berharap adanya sinergi dari kedua belah pihak," tutupnya.
Diketahui, selain RSUA, nantinya crane pemulasaran jenazah ini juga akan hibahkan kepada empat rumah sakit lainnya. Seperti RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar dan PSC (Public Safety Center) Malang.