Konten Media Partner

Creaticity, Mainan Balok Multiplayer Bantu Asah Motorik Halus Anak

1 Februari 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Creaticity, Mainan Balok Multiplayer Bantu Asah Motorik Halus Anak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mahasiswa S1 Desain Produk Universitas Dinamika (Undika) Surabaya, Rizka Aulia Khoirunnisa, baru saja menciptakan sebuah mainan balok multiplayer yang diberi nama Creaticity.
ADVERTISEMENT
Mainan balok yang berfungsi untuk mengasah motorik halus sesuai perkembangan psikologis anak ini, diperuntukkan bagi anak usia duni atau usia 3-6 tahun.
Rizka mengatakan, pembuatan mainan Creaticity ini berdasarkan pengamatannya di sekolah Preschool Montessori, yang menggabungkan anak didik dari berbagai usia dalam satu kelas. Ia mengamati kelas dan mewawancarai beberapa guru.
"Mereka menyampaikan bahwa motorik halus setiap anak berbeda. Misalnya, anak A bisa memegang benda dengan benar, namun anak lainnya belum, dan lain sebagainya," kata Rizka, Selasa (1/2).
Menurutnya, kondisi tersebut karena menyesuaikan perkembangan psikologis anak usia preschool yakni 3-6 tahun yang mulai banyak kegiatan interaksi sosial.
Untuk itu, Ia membuat mainan balok multiplayer dengan fungsi yang bisa menyesuaikan kemampuan motorik halus anak usia preschool dan menambah interaksi antar anak sesuai perkembangan psikologisnya.
ADVERTISEMENT
“Jadilah mainan balok ini yang bisa digunakan seperti papan tulis. Anak-anak dilatih motorik halusnya tidak hanya lewat menyusun balok saja, tapi juga belajar memegang alat tulis dengan benar melalui aktivitas menggambar dan mencoret sesuai dengan keinginannya, misalnya membuat jendela, jalan dan lainnya. Semua aktivitas tadi bisa dimainkan beberapa anak sekaligus menggunakan panah berputar yang sudah disediakan. Jadi disamping melatih motorik halus, kreativitasnya berkembang, kemampuan interaksi sosialnya juga terasah," jelas mahasiswa asli Surabaya ini.
Rizka menjelaskan, mainan balok yang dibuat selama kurang lebih satu bulan ini memiliki beberapa komponen yang meliputi balok dengan bentuk elemen perkotaan seperti gedung, rumah, pohon.
Dilengkapi dengan spidol boardmarker dan penghapusnya untuk menunjang aktivitas saat bermain balok tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait pemilihan tema perkotaan dipilih menurut observasi pada siswa Albata Islamic Montessori Preschool Surabaya. Berdasarkan experience anak terkait hal di sekitarnya (dalam hal ini tontonan), didapatkan tema yang sesuai adalah perkotaan.
Selain itu, pengembangan mainan balok ini juga berdasarkan pengamatan pada perancangan mainan serupa yakni mainan montessori bertema hewan dan mainan balok yang berbahan tekstil.
“Dengan tema perkotaan ini anak-anak dapat lebih tertarik untuk bermain balok dan materialnya yang seperti papan tulis membuat cara bermainnya atau penggunaannya bisa lebih fleksibel," jelasnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan bisa menarik minat perusahaan untuk memproduksinya secara massal, agar Creaticity bisa dimanfaatkan oleh anak-anak Indonesia dalam meningkatkan kreativitas, interaksi sosial dan motorik halusnya.