Konten Media Partner

Cuaca Panas Bisa Sebabkan Heatstroke, Apa Itu?

14 Mei 2023 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Belakangan, peningkatan suhu dilaporkan terjadi di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Tercatat suhu tertinggi di Indonesia berada pada angka 33 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Dr dr Abdulloh Machin SpS(K) mengatakan, adanya peningkatan suhu selama beberapa hari terakhir ini dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti heatstroke.
Apa itu heatstroke?
Menurut dr Machin ketika cuaca sedang dalam keadaan panas maka cairan yang ada di dalam tubuh akan ikut menguap.
Di sisi lain, komposisi tubuh manusia terdiri dari cairan sebanyak hampir 60 persen. Pada kondisi normal ketika cairan keluar saat suhu panas maka akan diseimbangkan dengan keringat agar suhu jadi lebih dingin.
Namun ketika suhu panas yang ekstrim, cairan tubuh akan langsung menguap dan mengakibatkan suhu tubuh meningkat secara drastis disertai dengan hilangnya cairan.
"Heatstroke bisa terjadi saat suhu tubuh mencapai 40 derajat celsius atau lebih yang dipengaruhi oleh suhu yang berada di lingkungan. Suhu tubuh normal itu 36 derajat celsius, ini akan diatur oleh tubuh agar stabil pada angka 36 atau 37,” ungkapnya, Minggu (14/5).
ADVERTISEMENT
Ia juga menuturkan, bahwa saat suhu ekstrem lalu mekanisme pendinginan tubuh terganggu, maka suhu tubuh akan meningkat drastis.
“Kalau suhu mencapai 40 derajat celsius bahkan lebih, ini yang akan mengakibatkan heatstroke,” tuturnya.
Dokter spesialis saraf di RS Unair mengatakan, beberapa tanda dan gejala yang bisa diwaspadai di antaranya pusing, berkunang-kunang, banyak berkeringat, dan terasa nyeri.
"Hal itu terjadi karena hilangnya cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh lain. Dalam hal ini, suhu panas akan melepaskan zat perangsang peradangan yang bisa merusak otak, ginjal, hati, dan proses pembekuan darah,” ucapnya.
Apabila tanda dan gejala sudah dirasakan, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah mendinginkan suhu tubuh.
“Kalau sudah ada tanda dan gejala cari tempat yang dingin misal masuk gedung yang ada AC-nya,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Sembari mendinginkan suhu, disarankan minum air putih. Tapi apabila tanda dan gejala menyebabkan muntah hingga penurunan konsentrasi maka harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk diberikan infus.