Konten Media Partner

Cukup Rp 55 Ribu Bisa Keliling Surabaya Sambil Ngeteh Cantik di Dalam Bis

29 Agustus 2020 6:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Protokol kesehatan diterapkan dalam program ini. Salah satunya kursi di sisi penumpang diberi tanda (x) sebagai simbol tak boleh diduduki untuk memenuhi protokol kesehatan.
zoom-in-whitePerbesar
Protokol kesehatan diterapkan dalam program ini. Salah satunya kursi di sisi penumpang diberi tanda (x) sebagai simbol tak boleh diduduki untuk memenuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Lebih banyak menghabiskan waktu di rumah saja tentu akan sangat membosankan. Menjawab keinginan masyarakat untuk menikmati suasana di luar rumah, manajemen Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya menyelenggarakan program menarik bertajuk ‘Nyangkruk Manjah’.
ADVERTISEMENT
Dalam program tersebut, warga Kota Surabaya dapat menikmati suasana kota sambil naik bus wisata yang sudah dirancang secara khusus menampung penumpang dalam jumlah terbatas.
Penumpang hanya bisa duduk berhadapan dan dipisahkan oleh meja untuk meletakkan makanan dan minuman. Kursi di sisi penumpang diberi tanda (x) sebagai simbol tak boleh diduduki untuk memenuhi protokol kesehatan.
Bus ‘Nyangkruk Manjah' ini beroperasi setiap hari dalam beberapa kloter, yakni pukul 10.00, 13.00, 16.00, dan 19.00. Adapun rute yang dilalui adalah sejumlah tempat bersejarah seperti Museum Dr Soetomo, Monumen Tugu Pahlawan, dan Monumen Bambu Runcing.
Agenda yang memakai hastag #NgobrasNuansaMerMir ini memiliki rute dengan titik awal Hotel Mercure Grand Mirama, lalu menyusuri Jl. Raya Darmo. Di dalam bus sudah siap pemandu wisata yang akan mengulas beberapa bangunan bersejarah yang dilalui, diantaranya Kantor Wismilak yang sempat digunakan sebagai Kantor Polrestabes Surabaya, serta monumen polìsi perjuangan yang terletak di seberangnya.
ADVERTISEMENT
Perjalanan bus kemudian berlanjut melewati Tunjungan Plaza, Jl Bubutan, Jembatan Merah, Polrestabes Surabaya, Tugu Pahlawan, Kantor Pemprov Jawa Timur, Hotel Mojopahit, Gedung Negara Grahadi, Balai Pemuda, Bambu Runcing, dan Monumen Perjuangan di kawasan Wonokromo, dan kembali ke Hotel Mercure Grand Mirama.
“Kami ajak masyarakat untuk menikmati suasana kota Surabaya sekaligus mengenalkan tempat-tempat bersejarah di kota ini dalam suasana santai dan senyaman mungkin,” ujar Sugito Adhi, GM Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, kepada Basra, (28/8).
Selama perjalanan, lanjut pria yang karib disapa Gito ini, penumpang akan disuguhi aneka makanan ringan hingga makanan utama, serta minuman.
“Nyangkruk Manjah ini untuk menciptakan suasana santai baru, berkeliling kota sambil menikmati hidangan makanan dan minuman,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, program ‘Nyangkruk Manjah’ ini bisa dipesan secara khusus untuk acara keluarga, perusahaan, sekolah, maupun grup-grup sosialita yang punya agenda arisan dan pertemuan-pertemuan rutin, ataupun acara ulang tahun.
Agenda ‘Nyangkruk Manjah’ yang disajikan bekerjasama dengan biro travel ini dibanderol dengan harga Rp 55.000 per-orang.
Gito menekankan jika program ‘Nyangkruk Manjah’ ini sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain jumlah peserta yang sangat terbatas, sebelum naik bus penumpang menjalani pemeriksaan suhu tubuh, wajib memakai masker, dan menjaga kebersihan tangan memakai hand sanitizer.