Dari 5 Obat COVID-19 yang Ditemukan Unair, Kemenkes Telah Pilih 1

Konten Media Partner
15 Oktober 2020 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tengah melakukan penelitian terkait lima obat kombinasi untuk menangani COVID-19.
ADVERTISEMENT
kelima kombinasi obat tersebut adalah lopinatvir-ritonavir-azithromycin, lopinavir-ritonavir-doksisiklin, lopinavir-ritonavir-clarithromycin, hidroksiklorokuin-azithromycin, dan hidroksiklorokuin-doksisiklin.
Dari lima kombinasi itu, terdapat tiga kombinasi obat yang ditemukan oleh Unair dan telah melalui uji klinis. Ketiga kombinasi obat itu adalah lopinavir-ritonavir-azithromycin, lopinavir-ritonavir-doksisiklin, dan terakhir yakni hidroksiklorokuin dan azithromycin.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengungkapkan, dari ketiga obat tersebut terdapat satu obat kombinasi yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Dokter Paru Indonesia untuk menangani pasien COVID-19.
"Kami sangat bersyukur berkaitan dengan obat kombinasi yang diuji kliniskan bulan lalu, ada satu obat kombinasi yang diusulkan Kemenkes dan kawan-kawan di persatun dokter paru atau ikatan dokter paru Indonesia untuk menangani COVID-19, " kata Nasih ketika ditemui Basra, Kamis (15/10).
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya lebih lanjut terkait proses selanjutnya, Nasih mengungkapkan jika ia menyerahkan sepenuhnya kepada BIN dan TNI AD yang menjadi mitranya dalam penelitian kombinasi obat untuk COVID-19.
"Sepenuhnya menjadi kewenangan dan hak kawan-kawan BIN untuk proses lanjutan. Kita menunggu arahan BIN untuk tindak lanjutnya bagaimana," pungkasnya.
Ketika Basra menanyakan mana kombinasi yang terpilih, Prof Nasih masih belum memberitahukan.