Dari Anak Muda untuk Anak Muda, Kebaya Kutu Baru Bermotif Batik Sibori

Busana karya Samanta di panggung Surabaya Fashion Parade 2024. Foto: Masruroh/Basra

Kebaya selama ini masih identik dengan kesan tua dan kuno. Apalagi kebaya seringnya hanya dipakai saat kondangan atau peringatan hari besar saja. Meski demikian ada sejumlah desainer muda di Surabaya yang ingin lebih mempopulerkan kebaya di kalangannya. Salah satu dengan menghadirkan kebaya modern yang bisa dipakai untuk keseharian.

Hal tersebut seperti dilakukan Samanta Tirza Chriscahya. Mahasiswi semester akhir Petra Christian University (PCU) jurusan Design Fashion and Textile (DFT). Samanta menghadirkan kebaya modern yang memadukan motif batik sibori.

"Saya pakai sibori. Dari riset yang saya lakukan, kebaya itu pasti ada unsur wastra Nusantara. Nah kalau misalkan pakai (motif) batik seperti kebanyakan, kesannya terlihat biasa saja. Jadi saya pakai sibori sebagai alternatifnya," ujar Samanta, saat dijumpai Basra disela perhelatan Surabaya Fashion Parade (SFP), Kamis (22/8) malam.

Samanta Tirza Chriscahya (baju hitam) saat mempresentasikan karyanya.

Untuk desain kebaya, Samanta mengadopsi desain kebaya kutu baru. Selain motif batik sibori, Samanta juga menyematkan embroidery untuk hiasan kebaya dengan warna biru laut itu.

Samanta menuturkan, terkait pemilihan warna biru disesuaikan dengan tema busana yang dirancangnya.

"Saya ambil tema busana 'Segara' yang artinya lautan. Jadi didominasi warna laut," imbuhnya.

Samanta mengatakan jika desain busana ini diharapkan dapat memotivasi anak muda untuk lebih menyukai memakai kebaya, tak hanya untuk acara tertentu, tapi juga dalam kesehariannya.

"Apalagi sekarang kita punya perayaan Hari Kebaya. Semoga ke depannya anak-anak muda makin suka pakai kebaya," pungkasnya.

Busana karya Samanta tersebut dapat dipadupadankan dengan celana ataupun rok.