Daun Bidara, Tanaman Penyembuh Sihir yang Bisa Dijadikan Masker dan Teh

Konten Media Partner
29 Agustus 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aza menunjukkan masker dan teh dari daun bidara. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Aza menunjukkan masker dan teh dari daun bidara. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Selain dikenal dapat mengatasi gangguan jin dan sihir, ternyata tanaman bidara juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Diantaranya dapat menurunkan risiko diabetes, menyembuhkan berbagai macam pencernaan, mengobati flu, mempercepat penyembuhan luka, melindungi tubuh dari penyakit berbahaya, hingga baik untuk kesehatan kulit.
Mengetahui banyaknya manfaat tanaman bidara, Azalia Candra Wijaya memutuskan untuk membudidayakan tanaman tersebut di lantai atas rumahnya.
"Awalnya itu, saya diberi temannya ibu buah bidara. Terus nggak sengaja bijinya aku buang begitu saja dan ternyata tumbuh. Nah dari satu biji itu sekarang sudah ada 1.135 tanaman yang berhasil saya budidayakan," kata remaja yang akrab disapa Aza ini pada Basra, Sabtu (29/8).
Aza mengaku, membudidayakan tanaman bidara cukup mudah. Karena tanaman bidara akan tumbuh di daerah kering dan panas.
"Nah di Surabaya kan cocok kalau membudidyakan tanaman tersebut. Apalagi masyarakat Surabaya belum banyak juga yang menanamnya. Jadi saya ingin mensosialisasikan ke masyarakat juga," ucapnya.
Tak hanya membudidayakan tanaman tersebut untuk penghijauan, Aza juga mengolah daun bidara menjadi berbagai macam olahan seperti teh bidara, masker bidara, dan stik bidara.
ADVERTISEMENT
Bahkan masker bidara buatan Aza dapat membantu mencerahkan, menghaluskan, dan melembabkan kulit.
"Untuk proses pembuatannya, daun bidara di cuci bersih, setelah itu dijemur di bawah sinar matahari selama 2-3 jam sampai kering. Selanjutnya dihaluskan menggunakan blender, dan bisa langsung digunakan dengan ditambahkan air," jelas siswi dari SMPN 26 Surabaya.
Sementara unuk proses pembuatan teh bidara, prosesnya hampir sama dengan pembuatan masker. Hanya saja setelah dikeringkan, disangrai terlebih dahalu, dan dihaluskannya secara kasar.
"Setelah jadi, teh daun bidara ini bisa dinikmati. Teh ini juga bisa membantu untuk melancarkan haid," tambah remaja 12 tahun ini.
Kedepan, Aza akan mengembangkan produk tersebut dan menjualnya ke masyarakat umum.
"Karena untuk saat ini saya masih sebatas sosialisasi dan membagikannya secara gratis. Semoga apa yang saya buat ini dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk masyarakat," tutupnya.
ADVERTISEMENT