Daya Netralisasi di Atas 80%, Vaksin Merah Putih Diyakini Bisa Cegah Varian Lain

Konten Media Partner
28 Juni 2022 12:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) bersama PT Biotis memiliki sifat netralisasi cukup tinggi ketika dilakukan uji reaktifitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kemampuan netralisasi tersebut didapatkan berdasarkan hasil uji in vivo netralisasi beberapa varian virus.
"Vaksin Merah Putih ini adalah vaksin full virus bahannya, dan memiliki 4 macam protein imunogenik, tidak hanya satu macam protein seperti jenis vaksin yang lain. Untuk itu vaksin ini mempunyai sifat netralisasi luar biasa di atas 80 persen," ungkap Prof. Fedik dalam acara Kick Off Uji Klinis Vaksin Merah Putih yang digelar secara daring, Selasa (28/6).
Prof. Fedik menjelaskan, hasil tersebut didapatkan dari uji reaktifitas yang dilakukan dengan beberapa varian virus SARS-CoV-2.
"Virus SARS-CoV-2 kemungkinan bisa menjadi 3.084 varian, banyak sekali. Oleh karena itu, menurut kami, vaksin ini mempunyai daya netralisasi yang cukup tinggi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Prof. Fedik juga menuturkan, adanya mutasi virus COVID-19 yang masih terus berkembang hingga saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim peneliti.
Meski demikian, pihaknya yakin jika vaksin buatan anak bangsa ini bisa digunakan untuk mengatasi varian virus yang lain.
"Karena, virus SARS-CoV-2 mempunyai beberapa reseptor. Membran protein juga demikian. Dan sejauh ini, berdasarkan hasil penelitian kami, vaksin ini mempunyai kemampuan netralisasi yang cukup tinggi," pungkasnya.