Demi Keamanan Bersama, UNESA Awali Semester Genap dengan Perkuliahan Full Daring

Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya

Meluasnya penularan varian Omicron belakangan ini membuat civitas academica Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengawali semester genap dengan perkuliahan full daring selama dua pekan ke depan. Skema pembelajaran daring tersebut mulai dilaksanakan hari ini, Senin, 7 Februari 2022 hingga 19 Februari 2022.

Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Rektor UNESA tentang Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada Minggu ke-1 dan ke-2 Semester Genap 2021/2022 di UNESA. Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyatakan bahwa surat edaran tersebut didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, data perkembangan penyebaran COVID-19 varian Omicron belakangan ini yang semakin signifikan, khususnya di Kota Surabaya.

Kedua, imbauan pemerintah untuk pengetatan dan pembatasan mobilitas masyarakat. Ketiga, pertimbangan kesehatan dan keselamatan dosen, mahasiswa, tendik dan seluruh keluarga besar UNESA. Karena alasan itulah, lanjutnya, UNESA memutuskan untuk melaksanakan pertemuan full daring pada dua minggu pertama perkuliahan semester genap.

Sementara mengenai skema perkuliahan pada minggu ketiga dan seterusnya, akan diterbitkan surat edaran rektor tersendiri. “Tentu nanti kita lihat perkembangan kasus seperti apa dan kita koordinasikan juga dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya,” terangnya.

Untuk kegiatan di luar kampus, penyelenggaraannya mengikuti peraturan pihak luar atau mitra yang terlibat, peraturan pemerintah kota atau kabupaten tempat kegiatan berlangsung dengan tetap mengutamakan pengendalian prokes dan monev yang baik. “Untuk sementara, kesehatan dan keselamatan mahasiswa, dosen dan keluarga besar UNESA adalah prioritas utama kita,” tandasnya.

Rektor berpesan kepada dosen dan mahasiswa agar bisa mengikuti perkuliahan dari kos, kontrakan dan rumahnya masing-masing dengan tetap menjaga kesehatan dan pola makan, membatasi mobilitas di luar rumah dan mengurangi kumpul-kumpul untuk sementara waktu.

“Kalau tidak urgent jangan keluar rumah. Manfaatkan waktu dengan belajar dan baca-baca di rumah atau di kos. Selesaikan tugas, selesaikan proposal, skripsi atau tesis. Pandemi memang membatasi fisik, tapi pengembangan diri dan berinovasi jangan sampai berhenti,” pesannya.

“Jangan lupa tetap jaga prokes, jaga pola hidup bersih dan sehat serta rajin-rajin berolahraga. Bagi yang belum vaksin segera vaksin hingga dosis booster, yang sudah vaksin tetap prokes. Salam sehat dan jaga kesehatan untuk semuanya. Semoga pandemi lekas berlalu,” harapnya.