Konten Media Partner

Demo Persebaya yang Gagal Menang Lagi, Bonek: Kami Sudah Keluar Uang dan Tenaga

1 Februari 2025 6:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persebaya Paul Munster saat menemui Bonek yang menggelar aksi demo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (31/1) malam. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persebaya Paul Munster saat menemui Bonek yang menggelar aksi demo di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (31/1) malam. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Kekecewaan Bonek (suporter Persebaya) sudah mencapai batas usia Persebaya gagal menang saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (31/1) malam. Dalam pertandingan tersebut Persebaya hanya mampu bermain seri saat melawan Persita dengan skor akhir 1-1.
ADVERTISEMENT
Kegagalan tersebut menjadi yang kelima kalinya secara beruntun bagi Persebaya. Tak pelak hasil tersebut memancing amarah Bonek. Usai pertandingan, mereka kompak menggelar demo dengan cara mengadang bus para pemain Persebaya yang akan meninggalkan stadion GBT.
Ratusan Bonek itu berkumpul di luar pagar pintu gerbang tempat bus pemain akan keluar. Mereka berorasi hampir 15 menit untuk meluapkan kekecewaannya.
"Harus evaluasi, kita (Persebaya) mengalami kekalahan terus dan juga belum menang di kandang yang seharusnya menang. Putaran kedua ini Persebaya hanya mendapat 1 poin. Ini kenapa, dan ada apa dengan Persebaya?" kata salah satu perwakilan Bonek mempertanyakan hasil buruk tim Persebaya.
"Kami sudah korbankan waktu dan uang, tapi kalian bermain tidak seperti karakter Persebaya," tambahnya bertanya keseriusan pemain membela Persebaya.
ADVERTISEMENT
Bonek lainnya menimpali, ia menyebut masih tetap percaya dengan Persebaya. Ia minta bangkit bersama-sama.
"Buktikan, sekarang Persebaya sudah di atas (klasemen Liga 1) ayo pertahankan. Tahun ini kita harus angkat juara, sudah 20 tahun kita tidak pernah meraih gelar," tegasnya.
Para suporter itu berkumpul di depan pintu keluar sembari meneriakkan chant, hingga tim pelatih hingga pemain keluar menemui mereka.
Pelatih Persebaya Paul Munster tidak keluar sendirian. Pelatih asal Irlandia Utara itu ditemani Uston Nawawi dan beberapa pemain Persebaya seperti Ernando Ari Sutaryadi, Oktafianus Fernando, Mohammed Rashid, Bruno Moreira hingga Gilson Costa.
Munster mengatakan, hasil buruk yang diraih Persebaya selain membuat suporter kecewa juga membuat jajaran pelatih dan pemain merasakan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
“Kalau kalian sakit kami juga merasakan sakit, apa yang kalian inginkan, pelatih inginkan, pemain inginkan itu sama, tidak ada yang beda,” kata Munster dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh kiper Persebaya Ernando Ari.
Munster berharap, Bonek dan Bonita tetap setia mendukung Persebaya untuk bangkit di laga lanjutan Liga 1.
“Kami ingin kalian datang terus support, kasih kata-kata yang positif, kita pasti ingin tiga poin terus. Pertama saya ke sini melihat kalian amazing, kalian luar biasa,” tukasnya.
Ia menegaskan, akan melakukan evaluasi tim Persebaya dan memutus hasil buruk pada pertandingan di bulan Februari ini.
“Kita sekarang fokus (laga di bulan) Februari,” tandasnya.