Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Desainer Surabaya Tampilkan Batik Sawunggaling Sebagai Gaun Malam
10 September 2023 10:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seiring dengan perkembangan zaman, kain batik kini tak lagi dipakai untuk acara adat atau pernikahan. Sebagai salah satu wastra Nusantara, batik sudah sering dikenakan orang-orang untuk menghadiri berbagai acara. Mulai dari acara kasual, pesta, formal, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kreasi batik sebagai busana modern kini semakin variatif. Sejumlah desainer Indonesia semakin terpacu dalam menciptakan atau memodifikasi rancangan yang terinspirasi dari motif batik yang sudah ada. Salah seorang desainer tersebut adalah Stella Lewis.
Desainer muda asal Surabaya itu menampilkan kreasi batik tulis sebagai gaun malam. Dalam karyanya bertajuk 'Sawung' Stella menampilkan motif batik Sawunggaling untuk gelaran fashion show Surabaya Fashion Parade 2023.
"Saya menampilkan 10 gaun malam dengan tema Sawung yang merupakan singkatan dari Sawunggaling. Jadi dalam setiap motif itu ada gambar Sawunggaling," ujar pemilik brand fashion Allets ini saat dijumpai Basra disela gelaran Surabaya Fashion Parade (SPF) 2023 di Tunjungan Plaza, Sabtu (9/9) malam.
Stella mengungkapkan motif batik Sawunggaling merupakan motif batik paling tradisional di Indonesia. Motif Sawunggaling ini adalah perpaduan kata Sawung yaitu ayam jantan dan Galing yaitu Merak Jantan.
ADVERTISEMENT
"Motif batik Sawunggaling ini saya gambar sendiri ya, full batik tulis. Batik Sawunggaling itu tradisional khas Jawa," jelasnya.
Walau mengangkat motif tradisional, koleksi ini menggunakan kombinasi warna-warna cerah dan colorful seperti ungu, biru, hijau, dan merah, untuk membuat kesan lebih ringan sebagai koleksi spring summer.
Untuk cutting baju, Stella memilih potongan gaun yang lurus dan panjang.
"Cutting rata-rata lurus dan panjang dengan aksen payet karena kan ini koleksi evening gown (gaun malam). Kain tradisional bisa juga lho jadi busana glamor," tandasnya.