Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Deteksi Kesulitan Belajar Siswa Lewat Aplikasi i-Assessment
18 Juli 2022 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Tim riset dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan aplikasi ujian daring berbasis android bernama Intelligent Assessment atau i-Assessment.
ADVERTISEMENT
Aplikasi tersebut berfungsi untuk menilai kemampuan siswa dalam memahami suatu kompetensi pembelajaran terutama pada masa pandemi.
Ketua tim riset i-Assessment, Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc menjelaskan, aplikasi ini untuk menunjang pembelajaran siswa bersamaan karena adanya pergeseran pola pembelajaran tersebut secara mendadak.
“Sehingga terciptalah i-Assessment untuk memenuhi sarana teknologi pendidikan jarak jauh yang efektif,” jelasnya, Senin (18/7).
Dosen yang akrab disapa Yuhana iNi menuturkan, i-Assessment berbeda dengan aplikasi ujian tradisional. Pasalnya, aplikasi ini mampu memilih maksimal enam soal per kompetensi dengan berbagai fitur cerdas.
Seperti kemampuan aplikasi dalam memilih soal secara adaptif, melakukan pemetaan kemampuan peserta, dan fleksibel terhadap berbagai subjek uji. “Dengan aplikasi ini, guru akan lebih mudah mencari materi apa yang menjadi kesulitan para siswa,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, enam soal yang terpilih kepada masing-masing siswa tersebut akan memiliki tiga tingkat kesulitan yaitu hard, medium, dan easy. Selain itu, aplikasi mampu mendeteksi keseriusan para siswa saat ujian.
Hal ini memungkinkan karena adanya fitur yang mampu menentukan ditebak atau tidaknya hasil jawaban para siswa. “Pada saat ujian telah selesai akan terlihat setiap jawaban, apakah para siswa menebak atau tidak,” jelas dosen Departemen Teknik Informatika ini.
Menurut Yuhana, i-Assessment sangat mudah digunakan dengan User Interface (UI) yang interaktif dan intuitif.
Untuk menggunakan aplikasi ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meng-install aplikasi i-Assessment terlebih dulu. Selanjutnya, masuk ke dalam aplikasi dengan akun yang telah terdaftar sebelumnya, atau jika belum siswa dapat mendaftarkan diri di halaman yang sama pula.
ADVERTISEMENT
“Ketika masuk carilah ujian yang akan diambil dan klik mulai. Namun para siswa diminta membaca overview ujian dan klik mulai lagi,” tuturnya.
Setelah itu, siswa bisa memilih jawaban dan mengkonfirmasinya, karena pada penilaian adaptif tidak bisa kembali ke soal sebelumnya. Setelah mengisi enam jawaban, sistem akan meminta siswa untuk mengisi kuesioner dan klik simpan.
Terakhir, nilai siswa akan langsung keluar dan dapat menyimpan hasil ujian dalam versi Portable Document Format (PDF) dan jika mau dapat juga mencetaknya dengan alat fisik i-Assessment yang ada.
Sedangkan untuk menyiapkan soal ujian, para guru dapat memasuki aplikasi website i-Assessment yang dapat digunakan untuk memasukkan soal. Masih mengenai soal, Yuhana menyatakan bahwa aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.
ADVERTISEMENT
“Saat ini kita sedang mengembangakan big data untuk bank soal yang dapat menyimpan berbagai jenis soal yang jumlahnya bisa mencapai jutaan soal,” ungkapnya.
Yuhana mengaku bahwa aplikasi ini sudah dipraktikkan pada tiga Sekolah Dasar (SD) di Surabaya dan sudah membagikan kuesioner serta mendapatkan masukan-masukan yang mendukung.
"Ke depannya, semoga i-Assessment ini menjadi adaptive learning dan nantinya dapat digunakan oleh siswa di jenjang apapun," pungkasnya.