Devina Konatra, Womenpreneur Sukses Asal Surabaya dengan 5 Bisnis Perhotelan

Devina Konatra. Foto: Dok.pribadi

Lahir dari keluarga pebisnis menjadikan Devina Konatra telah terbiasa dengan lingkungan yang menuntut kedisiplinan. Namun siapa sangka wanita berparas ayu ini justru tertarik dalam bidang seni sebelum terjun di dunia bisnis.

Mengenyam pendidikan di luar negeri jurusan desain interior, Devina malah terinspirasi memulai bisnis saat kembali ke Indonesia dan memutuskan menikah di usia yang terbilang muda yaitu di umur 21 tahun. Stereotip pernikahan perempuan di usia muda diakui Devina menjadi alasan yang memotivasinya untuk menjadi wanita karier.

Ia meyakini menjadi ibu bukan menjadi halangan untuk bisa berkarya. Kini ia sukses menjadi womenpreneur dengan 5 brands di bawah manajemennya.

“Di Indonesia kalau perempuan menikah muda, biasanya dicap harus di rumah, mengurus keluarga, berkarier adalah hal yang tabu, dan itu saya dengar banyak sekali. Padahal menjadi ibu dan berkarier juga sangat mungkin, malah kita perempuan yang berkarier punya nilai lebih karena terbiasa mandiri dan tidak bergantung pada laki-laki,” ujar Devina saat ditemui di Vasa Hotel Surabaya, (4/2).

Adapun lima brands perusahaan yang berada di bawah kendalinya, yakni tiga brands di antaranya bergerak dalam perhotelan yaitu Vasa Hotel Surabaya, Solaris Hotels yang ada di Malang dan Bali, dan Cleo Hotels yang tersebar di tiga titik di Surabaya yang berada satu manajemen Tanly Hospitality.

Sedangkan 2 brand lainnya bergerak dalam bidang kecantikan yaitu Avione Beauty dan clothing line yaitu Zappi.

Kemonceran performa perusahaan di bawah kendali Devina tidak bisa dianggap remeh, karena Devina sering terlihat ikut turun langsung pada project perusahaan dan berkomitmen menjadi brand advocate bagi perusahaan. Bahkan juga telah santer terdengar bahwa Tanly Hospitality akan segera berekspansi membuka Vasa Hotel di Bali, Malang dan Batu.

Tanly Hospitality bahkan sukses menyelenggarakan gelaran perayaan tahun baru 2023 paling meriah seantero region Jawa Timur dengan mengundang artis ibu kota. Berkat kegigihan wanita yang pernah mendapatkan penghargaan 20 wanita tercantik dan menginspirasi se Indonesia versi majalah HighEnd tahun 2015 ini, dua brand lain yaitu Avione dan Zappi juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif pada tahun 2022 mencapai 8-10%, yang diharapkan pada tahun 2023 akan mencapai 35%.

Kini setelah bertahun-tahun berkarier ia masih mengaku ingin memberdayakan dan menginspirasi lebih banyak perempuan dan generasi muda. Oleh karena itu ia juga terlihat cukup aktif bermedia sosial, dan bijak dalam membagikan kegiatannya bersama keluarga maupun saat berkunjung ke unit bisnis lewat akun media sosialnya.

Diakuinya media sosial selain mudah digunakan, media sosial juga menjangkau lebih banyak generasi muda.

Berada di tengah-tengah keluarga yang berkecukupan nyatanya tidak menjadikan Devina menjadi jumawa. Bahkan saat pertama kali merintis bisnis diakuinya menjadi salah satu masa yang menantang dan tidak bisa dikatakan mudah karena ia berusaha untuk memulai semuanya sendiri.

Dengan keberhasilannya mengelola bisnis nyatanya juga tidak membuatnya berubah. Bahkan rekan-rekan Devina semenjak sekolah juga mengakui bahwa Devina yang dulu sama masih dengan yang sekarang.

Sementara itu Devina juga mengakui masa-masa memulai bisnis adalah momen yang paling banyak memberikan pelajaran dan pengalaman berharga, namun bersyukur karena mendapat support mental dari keluarga.

Devina juga mengakui bahwa karena kesibukannya berkarier, ia semakin menghargai arti kebersamaan bersama keluarga dan tetap memprioritaskan keluarga.

“Saat terjun ke dunia bisnis, berusaha untuk memulai semuanya sendiri mulai dari konsep, riset, dan masih banyak lagi. Tapi itu jadi momen mata aku terbuka ke banyak hal, dan sekecil apapun hasil yang kita usahakan sendiri itu rasanya begitu manis. Dan ada satu hal yang berharga, dan menurutku paling berdampak bagi aku pada saat itu, yaitu dukungan mental dari keluarga besar dan suami, karena bangun bisnis itu beneran stressful banget, tapi mereka tetap ada. Oleh karena itu apapun yang terjadi keluarga tetap nomor satu," pungkasnya.