Konten Media Partner

Dilengkapi Teknologi Modern, RS Ubaya Resmi Dibuka

5 Maret 2023 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Ubaya menggelar soft opening dan resmi dibuka untuk seluruh masyarakat Jawa Timur dan Indonesia bagian Timur.
ADVERTISEMENT
Anton Prijatno selaku Ketua Yayasan Ubaya mengatakan, rumah sakit Ubaya dibangun langsung dengan kelas (bertipe) B. Hal ini sebagai bentuk komitmen Universitas Surabaya pada saat mendirikan Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya tahun 2016 silam.
"Dua tahun mendatang, kami targetkan sudah menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Sehingga keberadaan RS Ubaya semakin optimal untuk mendukung pembelajaran mahasiswa Fakultas Kedokteran Ubaya," kata Anton, Minggu (5/3).
Anton menuturkan, rumah sakit yang terdiri dari 9 lantai ini mempunyai 319 bed, ruang rawat inap terdiri dari Suite Room, Eksekutif, Deluxe, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.
Pada ruang triage IGD terdapat 18 bed, satu kamar operasi, dan satu ruangan kegawatdaruratan ibu dan bayi (PONEK IGD). Pada ruang bersalin tersedia sembilan kamar pasien bersalin dan delapan inkubator.
ADVERTISEMENT
"RS Ubaya juga memiliki 48 poli klinik spesialis dan sub spesialis. Dan saat ini sudah ada sekitar 70 dokter spesialis yang bergabung," tuturnya.
Keunggulan lain yang dimiliki rumah sakit ini terletak pada pemakaian teknologi kedokteran terkini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Di mana delapan kamar operasi memiliki alat C-Arm yang dapat melihat obyek dari pasien secara real time dengan layar monitor saat melakukan tindakan. Tiap laboratoriumnya juga sudah dilengkapi dengan teknologi modern.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Bahkan ruang radiologinya memakai CT Scan 128 Slice yang dapat menghasilkan gambar rontgen lebih cepat dan beresolusi tinggi. Pelayanan unggulan lainnya adalah penanganan bayi baru lahir (perinatologi), gigi spesialistik, dan klinik tumbuh kembang (KTK).
Setelah soft opening, RS Ubaya akan mengikuti akreditasi untuk menjadi rumah sakit tipe B yang akan berproses menjadi rumah sakit pendidikan.
ADVERTISEMENT
“Targetnya dua tahun. Nantinya mahasiswa bisa praktik di rumah sakit milik Ubaya sendiri,” ucapnya.
Selain diarahkan untuk menjadi rumah sakit pendidikan, Anton mengatakan RS Ubaya memiliki dua misi lainnya. Hal ini antara lain menjadi rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara luas dan profesional melalui pendekatan yang humanistik. RS Ubaya juga diharapkan dapat menjadi tempat penelitian bagi pengembangan kedokteran.
Bekerja sama dengan semua fakultas di Ubaya untuk membuat temuan-temuan baru yang berguna di dunia kesehatan. “Kami harap RS UBAYA dapat bermanfaat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh warga di Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia Timur,” harapnya.
Diketahui, rumah sakit yang dibangun di atas tanah seluas ± 13.049,65 m² dengan luas bangunan ±28.668 m² dikelola PT. Keluwih Medika Surabaya didampingi dalam manajemen oleh PT. Medikaloka Hermina, Tbk.
ADVERTISEMENT