Konten Media Partner

Dimasak dalam Gentong, Chicken Tandoori Kuliner Khas India untuk Buka Puasa

16 Maret 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuliner chicken tandoori. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner chicken tandoori. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Teknik memasak India terkenal beragam. Salah satu teknik masakan tradisional India adalah tandoori. Ini merupakan cara memasak bahan makanan dengan cara melumuri bumbu sampai meresap ke dalam bahan dan kemudian dipanggang dengan temperatur yang sangat panas atau mencapai 300 celcius di oven tandoori.
ADVERTISEMENT
"Nama tandoori berasal dari oven tanah liat tradisional, bentuknya seperti gentong, yang dikenal sebagai tandoor. Dan untuk memanggang makanannya digunakan tusuk sate panjang terbuat dari besi," jelas Chef Executive Surabaya Suites Hotel, Danang Lukita, kepada Basra, Sabtu (16/3).
Chef Danang melanjutkan, bumbu khas yang dipakai untuk memasak olahan India dengan cara tandoori adalah yogurt, minyak mustar, garam masala, garam, bubuk cabai, bubuk jinten, bubuk ketumbar, serta bumbu India kasoori methi.
"Kami menghadirkan kuliner Tandoori hidangan otentik khas India itu untuk sajian buka puasa. Live cooking setiap harinya menggunakan Tandoor. Kami menggunakan Tandoor oven untuk menghadirkan ambiance dari masa lalu kepada para tamu,” jelas Chef Danang.
"Kami memasak menu Chicken Tandoori yang cocok dengan lidah Indonesia karena rasanya yang mirip dengan ayam bakar, dan pas bila ditambah sambal sesuai selera," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Chicken Tandoori merupakan salah satu menu yang disajikan untuk buka puasa dengan tema Bikak Siyam Silk Road.
"Bikak Siyam diambil dari bahasa Jawa krama, yang diartikan sebagai Buka Puasa. Jalur Sutera (Silk Road) sebagai tema yang diusung untuk hidangan menu (buffet) berbuka puasa tahun ini. Pemilihan tema hidangan terinspirasi dari sejarah perjalanan jalur perdagangan internasional yang dinamakan The Silk Road oleh seorang Jerman Von Richthofen pada abad ke-18," terangnya.
Chef Danang menyampaikan, historis Silk Road sangat luar biasa. Menu-menu dari wilayah negara-negara yang menjadi rute perdagangan sutera disajikan selama Ramadan.
”Mulai dari Asia Tengah, Asia Selatan, Timur Tengah, sampai Eropa. Sekitar 118 menu telah kami siapkan untuk dirotasi setiap hari,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Selain Chicken Tandoori, beberapa cita rasa hidangan jalur sutera yang dihadirkan antara lain Ayam Kalio, Mung Po Tofu Daging Sapi, Shurpa soup, Sofyani Biryani, Monty, Tukpha Tibetan Chicken Soup, Roast beef/lamb, Black Pepper Meatball, hingga Potato Falafel.