Disabilitas Berkarya, Suguhkan 42 Karya Foto Lewat 'Cerita Kami'

Salah satu karya foto yang ditampilkan dalam pameran 'Cerita Kami'.

Sebanyak 42 karya foto dari lima orang disabilitas penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kalijudan, Surabaya, dipamerkan dalam pameran foto bertema 'Cerita Kami'.

Salah satu potret yang ditampilkan yakni karya Mukidi, yang menampilkan dua orang anak tengah bermain mobil-mobilan.

Arief Budiman, guru dari kelima anak disabilitas yang tergabung dalam Disabilitas Berkarya ini mengatakan, bahwa fotografi bukan monopoli satu kelompok. Melainkan semua bisa bersenang-senang dan mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam melihat dunia, tak terkecuali anak-anak disabilitas.

"Jika dalam karya seni yang patut dinilai adalah dari hasil akhirnya, bukan siapa yang membuatnya. Tentu karya tersebut mempunyai nilai yang sangat tinggi sama dengan siapapun yang mendeklarasikan dirinya seorang fotografer. Kami pun menjauhkan diri dari intervensi kepada karya-karya mereka, termasuk upaya memberikan judul pada tiap foto," kata pria yang akrab disapa Leo ini, Kamis (4/3).

Leo menuturkan, 'Cerita Kami' digunakan sebagai penanda pameran, justru hadir dari keluwesan interpretasi dari apa yang akan disampaikan, dari foto-foto tersebut.

Dimana, anak-anak disabilitas dibebaskan memberi arti untuk kemudian diajak berkeliling di dunia mereka yang sepi namun penuh warna.

"Penyandang disabilitas juga butuh ruang untuk diapresiasi, untuk itulah kami dari Melihat Bersama dengan tangan terbuka mengajak mereka untuk  datang mewarnai dinding-dinding galeri maya yang kami miliki di www.melihatbersama.com dengan foto-foto yang mereka hasilkan," ucapnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat membawa energi positif melalui fotografi bagi mereka para Disabilitas Berkarya.

"Kami harap, semangat itu akan memberikan energi positif pula bagi kita semua yang melihat untuk memberi ruang dan dukungan bagi siapa saja yang memerlukannya," pungkasnya.

Diketahui, pameran foto dari Disabilitas Berkarya ini dapat dinikmati melalui laman www.melihatbersama.com, dan berlangsung hingga 31 Maret 2021 mendatang.