Disebut Jadi Episentrum COVID-19, Pemkot Surabaya Ambil Langkah Preventif

Konten Media Partner
3 Mei 2020 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Kota Surabaya disebut berpotensi menjadi episentrum baru kasus penularan virus corona di Indonesia. Pasalnya, Surabaya mempunyai kasus positif COVID-19 terbanyak di Jawa Timur dengan jumlah 495 kasus berdasarkan data per 2 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M. Fikser mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan langkah preventif untuk mengantisipasi hal tersebut.
Salah satunya yakni dengan memutus mata rantai penyebaran dan melakukan tracing di lapangan.
"Kita pindahkan atau memisahkan mereka yang positif tapi tidak ada gejala. Supaya mereka bisa melakukan isolasi mandiri dan penyembuhan," ungkap Fikser pada Basra, Sabtu (2/5).
Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M Fikser. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Selain itu pihaknya juga bekerjasama dengan para pengurus RT, RW, kelurahan, hingga pihak kepolisian untuk ikut menjaga pasien, atau keluarga pasien yang positif COVID-19 agar tidak dikucilkan dan melakukan isolasi dengan tenang.
"Itu semua kita lakukan agar pasien tidak keluar dan tidak menularkan ke yang lain. Kita juga berikan kepada mereka bantuan permakanan dan vitamin biar mereka pulih kembali. Terus kita juga lakukan penyemprotan disinfektan ke lokasi-lokasi itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Agar hal tersebut tidak terjadi, Fikser mengimbau seluruh masyarakat agar tetap mengikuti peraturan pemerintah untuk tetap #dirumahaja.
"Kita berdoa bersama, semoga prediksi itu tidak terjadi dan berharap semua yang terjadi ini berakhir. Melawan pandemi COVID-19 ini tidak bisa pemerintah saja yang berjuang tapi seluruh lapisan masyarakat. Demi kepentingan bersama, jadi Anda semua #dirumahaja, biarkan kami yang bekerja melayani anda. Biar semuanya segera selesai," pungkasnya.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!