Disebut Kekurangan APD, Pihak RSUD Dr Soetomo: Siapa yang Bilang?

Nakes dengan APD lengkap. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Baru-baru masyarakat dihebohkan dengan adanya berita di media sosial yang menyebut, bahwa jumlah alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Soetomo Surabaya mulai menipis.

Kabar inipun dibantah oleh Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya dr. Pesta Parulian. dr. Pesta mengatakan, jika kabar yang beredar tersebut tidaklah benar.

"Siapa yang bilang menipis? APD cukup," kata dr. Pesta ketika dikonfirmasi, Selasa (23/6).

Ia juga menjelaskan, jika tidak semua nakes menggunakan APD cover all. Pemakaian APD tersebut disesuaikan dengan tempat pelayanan para nakes. Diantaranya yaitu Unit Gawat Darurat (UGD) dan Ruang Isolasi Khusus (RIK).

"Karena tidak semua yang di rumah sakit menggunakan APD cover all. Kita sudah menzonasi dimana tempat-tempat dan siapa saja yang memakai APD. Terus APD level berapa yang digunakan sudah kita zonasikan," jelas dr. Pesta.

Ia pun menegaskan, jika pihaknya berusaha memberikan proteksi untuk para nakes dan juga pengunjung yang ada di rumah sakit.

"Karena tugas rumah sakit adalah melindungi semua yang ada di rumah sakit. Untuk lokasi yang terpapapr COVID-19, kita menyediakan APD yang memenuhi syarat. Yang penting masker dan sarung tangan kita lengkapi juga untuk semua nakes," pungkasnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengungkapkan jika jumlah APD di rumah sakit yang dinaungi oleh Pemkot Surabaya masih aman.

"Yang jelas setiap kita dapat bantuan APD, berapapun itu jumlahnya, langsung kita kirimkan ke rumah sakit. Sampai saat ini aman," tutup Febri.