Disusun 5 Tahun, Jurnal Ilmiah Karya Dosen di Surabaya Diakui Dunia

Jurnal ilmiah yang diterbitkan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJLMST) memperoleh pengakuan atau terindeks Scopus. Ini menandai pengakuan internasional atas kualitas dan relevansi riset yang disajikan.

IJLMST adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Unusa bekerja sama dengan The Indonesian Association of Schools of Medical Laboratory Technology (IASMLT). Jurnal ini disusun oleh para dosen Program Studi D4 Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan Unusa, pada tahun 2018. Fokus utama dari jurnal ini adalah pada bidang Laboratorium Medis, meliputi hematologi, kimia klinik, imunoserologi, mikrobiologi, parasitologi, sitoteknologi, toksikologi klinis, dan biologi molekuler.

The Editor-in-Chief (EIC) for IJLMST Journal, Gilang Nugraha, S.Si., M.Si., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian indeksasi scopus yang diperoleh pada jurnal IJLMST ini.

"Jurnal IJLMST telah kita susun sejak 2018 dan alhamdulillah saat ini sudah terindeks Scopus. Indeksasi Scopus ini merupakan pengakuan yang sangat penting bagi kami. Hal tersebut menunjukkan bahwa riset-riset yang kami publikasikan memiliki kualitas dan kontribusi yang diakui secara internasional," ujarnya, Selasa (17/10).

Dosen D4 Analis Kesehatan Unusa itu juga menyampaikan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan relevansi penelitian.

"Pencapaian Indeksasi Scopus ini memberikan dorongan semangat bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Analis Kesehatan," ucapnya.

Indeksasi Scopus membuka pintu bagi peneliti dan akademisi untuk lebih memperluas jangkauan dan dampak dari riset yang mereka lakukan. Hal ini juga dapat meningkatkan visibilitas jurnal ini di tingkat global, memungkinkan pertukaran pengetahuan dan kolaborasi dengan para peneliti di seluruh dunia.

Secara terpisah, Wakil Rektor I Unusa, Prof Kacung Maridjan, M.A., P.hD mengatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah publikasi dosen Unusa di jurnal-jurnal bereputasi internasional terindeks scopus meningkat tajam. Hal ini menunjukkan upaya Unusa mampu bersaing dengan Universitas Negeri maupun swasta terkemuka di Indonesia.

“Kita memang menaruh perhatian pada pendidikan dan penelitian publikasi. Karena itu, para dosen kita dorong kesana, termasuk anggaran, dalam tiga tahun terakhir ini kita kucurkan cukup besar untuk investasi di bidang penelitian dan pendidikan,” ujarnya.

Prestasi ini tidak hanya membanggakan Unusa, tetapi juga mendorong seluruh akademisi Indonesia untuk terus menghasilkan riset berkualitas tinggi dan mengangkat citra Indonesia dalam kancah ilmiah global.