Dokter Boedhi Wafat karena COVID-19, Sang Istri Tertular dan Dirawat Intensif

Pixabay.

Pandemi COVID-19 kembali menggugurkan tenaga medis Indonesia yang menjadi garda terdepan. dr. Boedhi Harsono, seorang dokter asal Surabaya dikabarkan meninggal dunia setelah terkonfirmasi virus asal Wuhan, China ini.

Kabar duka itupun dikonfirmasi langsung oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur Sutrisno.  Sutrisno mengatakan, dr. Boedhi menghembuskan nafas terakhir pada Senin (18/5) pukul 22.06 WIB saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya.

"Iya benar (meninggal). Beliau (dr. Boedhi) emang positif COVID-19. Beliau juga usianya sudah lebih dari 60 tahun dan ada penyakit penyertanya," kata Sutrisno ketika dihubungi Basra, Rabu (20/5).

Ketika ditanya lebih lanjut terkait penyakit penyerta yang menimpa dr. Boedhi, Sutrisno enggan menjelaskannya. "Saya tidak bisa cerita itu (penyakit penyerta)," tambahnya.

Selain itu, Sutrisno mengungkapkan, jika istri dr. Boedhi yang juga seorang dokter, Theresia Muktiwidjojo dikabarkan ikut tertular positif COVID-19.

Bahkan kini Theresia sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Surabaya karena kondisinya yang tengah kritis.

"Ya memang istrinya juga positif (COVID-19). Sudah lama juga dirawat. Sekarang dalam perawatan intensif," pungkasnya.

Diketahui, dr Boedhi sudah lama tidak membuka praktik karena pensiun. Sedangkan sang istri, dr Theresia merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang bertugas di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.