Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Dokter Sebut Idealnya Ganti Masker Setiap 4 Jam Sekali
2 Maret 2022 7:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Di masa pendemi seperti sekarang pemakaian masker menjadi bagian dari protokol kesehatan. Pemakaian masker juga ada batas waktu pemakaian dan perlu diganti agar tidak menjadi sarang bakteri dan mikroba yang salah satunya menyebabkan acne atau jerawat.
ADVERTISEMENT
dr. Bambino Mamuaya, BMedSC(Hons), dari NMW Clinic menjelaskan, munculnya jerawat bisa disebabkan karena pemakaian masker yang digunakan terlalu lama, baik masker kain maupun masker medis.
“Sebenarnya butuh 4 jam sekali, buat kita ganti masker, hanya saja kita tidak bisa melakukan. Seringkali orang pakai satu masker buat seharian,” jelasnya, Rabu (2/3).
Secara realistis, lanjutnya, jika diterapkan berganti masker setiap 4 jam sekali maka akan butuh masker yang banyak sekali karena untuk mematuhi protokol kesehatan. Namun hal ini bisa disiasati.
“Caranya bisa dengan memasukan tisu ke dalam masker. Ini berfungsi kalau ada debu dan minyak, tidak menempel lama di kulit wajah. Tisu bisa diganti setiap 3 atau 4 jam sekali. Sehingga wajah kita tetap bersih karena banyak kejadian jerawat di sekitar masker,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain pemakaian masker, penyebab lain wajah berjerawat adalah konsumsi produk dairy seperti susu juga memicu jerawat demikian juga gula pasir.
“Kita mengkonsumsi teh manis tapi bukan teh yang salah. Gulanya yang bikin jerawat inflamasi (peradangan), jadi lama hilang. Sebaiknya coba puasa gula minimal dua minggu,” imbuhnya.
Penyebab lainnya, yakni soal pola hidup, misalnya stres, dan paparan dari asap rokok.
“Stres itu memicu peradangan di badan kita, termasuk jerawat jadi harus dikontrol, misalnya dengan mencari hobi buat penyaluran agar tidak stres. Sedangkan asap rokok itu radikal bebas, kalau terlalu sering terpapar membuat penyembuhan kulit lebih lama,” pungkasnya.