news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dokter Spesialis Minim, Menkes Berharap Tower RSI A Yani Jadi RS Pendidikan

Konten Media Partner
9 November 2022 17:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Tower RSI A Yani Surabaya, Kamis (9/11). Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Menkes Budi Gunadi Sadikin saat berkunjung ke Tower RSI A Yani Surabaya, Kamis (9/11). Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Saat ini Indonesia mengalami kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis. Fasilitas rumah sakit yang ada di Indonesia juga sangat kurang dari target yang diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Hal ini diungkapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat melihat langsung progres pembangunan Tower RSI Ahmad Yani Surabaya, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
"Kurangnya ini bisa kita lihat masih ada 1 juta penduduk Indonesia melakukan pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan di luar negeri. Ini kan sungguh sangat miris karena fasilitas rumah sakit dan dokter kita minim," ungkapnya.
Budi pun melihat yang dilakukan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang membangun gedung baru sebagai salah satu upaya memenuhi fasilitas kesehatan serta pendidikan dokter.
Budi meyakini RSI Ahmad Yani bisa memberikan fasilitas yang bagus bagi masyarakat Jawa Timur.
"Konsep yang bagus memberi harapan tersendiri bagi dunia kesehatan di Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Budi meminta RSI Ahmad Yani bisa menjadi rumah sakit pendidikan dokter spesialis yang dimiliki Unusa.
"Jadi dokter spesialis ini bisa langsung turun ke rumah sakit untuk praktik, bahkan tidak hanya yang spesialis tapi fakultas kedokterannya bisa memanfaatkan gedung ini untuk praktik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dijumpai dalam kesempatan yang sama Ketua Yarsis, M.Nuh menjelaskan, Tower RSI Ahmad Yani nantinya bukan hanya untuk rumah sakit, namun menjadi rumah sakit pendidikan.
"Jadi lantai 12 dan 13 akan kami siapkan untuk program pasca sarjana kedokteran serta spesialis kedokteran Unusa," ucapnya.
Pria asli Surabaya ini menyebut jika Tower dari RSI Ahmad Yani akan menjadi rumah sakit modern serta memiliki fasilitas kesehatan yang canggih.
"Dengan fasilitas canggih yang tidak kalah dengan fasilitas rumah sakit yang ada di luar negeri maka masyarakat Surabaya bahkan Jawa Timur bisa memanfaatkannya dengan baik," ucap Nuh.
Nuh menjelaskan pembangunan Tower RSI Ahmad Yani juga ini sebagai salah satu monumen kebangkitan 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU).
ADVERTISEMENT
"Kebanggaan tersendiri bagi Yarsis untuk membuat monumen hidup bagi NU," tandasnya.