Dongkrak Daya Saing Produk Lokal dengan Luar Negeri Lewat Sertifikasi TKDN

Produk IT bersertifikasi TKDN. Foto: Masruroh/Basra

Hingga saat ini, ada berbagai jenis produk impor yang masuk dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Untuk dapat mengimbangi masuknya berbagai produk luar negeri tersebut, pemerintah memiliki berbagai kebijakan strategis.

Salah satunya dengan memicu peningkatan produk dalam negeri, sehingga tidak kalah jika harus bersaing dengan produk dari negara lain. Penerapan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri menjadi bagian dari strategi penting tersebut. Artinya dalam suatu produk harus ada komponen dalam negeri.

"TKDN ini dapat mengimbangi berbagai kualitas produk luar negeri, maka produk dalam negeri pun semakin siap untuk bersaing dalam berbagai pasar, baik lokal maupun global," ujar Direktur PT Festindo Thomas Jahja, saat ditemui Basra disela acara Zoan Partner Summit yang digelar di Surabaya belum lama ini.

www.garrya.com

Thomas melanjutkan, TKDN adalah persentase dari nilai komponen produksi untuk berbagai produk yang dibuat di dalam negeri. Produk yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa jasa dan barang, atau penggabungan dari kedua hal tersebut.

Thomas juga mengungkapkan, produk yang memiliki sertifikasi TKDN ini membuat pasar dalam negeri terus bertumbuh.

"Dengan TKDN ini justru membuat peminat produk lokal semakin naik, semakin bagus," imbuhnya.

Thomas menuturkan, pada tahun 2023, pihaknya sudah mendapatkan Sertifikasi TKDN untuk produk laptop, workstation, server, all-in-one PC dan juga Internet of Things (IOT) dengan nilai komponen dalam negeri lebih dari 25 persen.

Melalui produk yang sudah bersertifikasi TKDN, Thomas menegaskan bahwa ini adalah komitmen dari pihaknya untuk mendukung industri IT lokal.