Dua Mahasiswa UK Petra Ikuti Ajang Young Leaders for Indonesia 2021

Konten Media Partner
16 Juli 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua Mahasiswa UK Petra Ikuti Ajang Young Leaders for Indonesia 2021
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dua mahasiswi UK Petra Surabaya terpilih mengikuti Young Leaders for Indonesia (YLI) 2021 selama enam bulan. Keduanya yakni Charaqua Vania Rawiadji dari prodi English for Creative Industrry (ECI) dan Gabriella Gunawan dari program International Business Accounting (IBAcc).
ADVERTISEMENT
Charaqua mengaku senang dan bahagia lantaran bisa mengikuti ajang bergengsi tersebut. "Kami sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa mengikuti ajang bergengsi ini. Kegiatan ini mendekatkan diri agar bisa mengembangkan aspirasi dan berkontribusi buat Indonesia," ungkapnya, Jumat (16/7).
Ia menjelaskan, jika fokus YLI ini adalah untuk mahasiswa tahun ketiga dan keempat yang memiliki prestasi baik akademik maupun non-akademik serta aktif di organisasi.
Ia mengaku, jika perjuangan untuk terpilih mengikuti program YLI 2021 tidaklah mudah. Ada serangkaian selesksi ketat yang dilakukan sejak bulan Mei yang lalu.
Mulai dari mengirimkan berkas, esai pendek tentang pengalaman kepemimpinan, visi misi memajukan Indonesia hingga wawancara dengan konsultan McKinsey & Company and partners dalam bahasa Inggris.
"Banyak yang mendaftar sampai akhirnya terpilihlah 72 mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Asia, Inggris, Amerika dan Kanada. Termasuk kami berdua dari UK Petra," jelasnya.
Sejak Juli 2021 hingga Januari 2022 para mahasiswa berprestasi terpilih ini selain mengikuti tiga forum besar secara online juga diminta mengerjakan dua proyek yang dilakukan secara pribadi maupun berkelompok.
ADVERTISEMENT
Forum pertama yakni berbicara bagaimana memimpin diri sendiri (lead self) serta pembuatan Personal Leadership Project (PLP) ini sedang berjalan, tanggal 11-12 Juli lalu.
“Banyak manfaat yang saya dapatkan. Sesi materi yang diadakan sementara ini sangat berbobot dan efektif. Saya belajar banyak hal tentang problem solving. Para pembicaranya pun merupakan orang-orang yang sangat ahli di bidangnya. Yang membuat semakin semangat, pesertanya merupakan anak-anak muda high-achievers yang sangat seru dan menginspirasi," ungkapnya.
Sementara itu, Gabriella juga mengungkapkan bahwa program YLI ini sangat memperlengkapi dirinya lebih dalam lagi khususnya dalam skill leadership dan cara mewujudkannya agar bisa berkontribusi buat Indonesia.
“Teruslah belajar, gali talenta dan mimpimu, jangan pernah menyerah dan lakukan semua yang terbaik untuk Tuhan dan bukan manusia. Jangan bandingkan diri kita dengan orang lain tapi jadilah dirimu yang lebih baik dari dirimu kemarin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Young Leaders for Indonesia (YLI) adalah salah satu program intensif pengembangan kepemimpinan yang diinisasi oleh McKinsey & Company (perusahaan consulting internasional).
Program yang dijalankan sejak tahun 2009 ini banyak melahirkan pemimpin seperti Nadiem Makarim (CEO, Founder Go-Jek Indonesia dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) dan Iman Usman (Co-Founder Ruang Guru).