Dugaan Mahasiswinya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Respons Unesa

Ilustrasi korban pelecehan seksual. Foto: Pixabay

Menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswinya, Satuan Tugas Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tak tinggal diam.

Ketua Satgas PPKS Unesa Imam Pasu mengatakan hari ini komisi etik menyelenggarakan sidang untuk menentukan sanksi bagi pelakunya.

Imam menjelaskan, setelah mendapat laporan dari korban, pihaknya langsung mendalami informasi tersebut.

”Korban sudah tiga kali dipanggil. Pelaku juga sudah dipanggil tiga kali,” ujarnya, Kamis (16/11).

Dalam sidang etik yang dilakukan akan disampaikan rekomendasi sanksi yang telah dikumpulkan oleh Satgas PPKS.

"Tinggal menunggu penetapan sanksi dari Pimpinan. Kami komitmen penuh terkait itu," imbuhnya.

Imam menegaskan, pihaknya menjamin akan berkomitmen menuntaskan kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah kampusnya.

"Yang pasti tak akan kompromi terkait kasus kekerasan seksual jika terbukti bersalah. Kami berpihak pada korban tentunya," tandasnya.

Terkait mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada terduga pelaku apabila terbukti bersalah nantinya, Imam tak menjelaskan secara gamblang.

"Yang pasti sanksi akan mengacu kepada Permendikbudristek PPKS dan Persesjen terkait PPKS," tukasnya.