Dukung Ketahanan Pangan, Unair Tambah 5 Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan

Prof Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair). Foto: Masruroh/Basra

Prof Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga (Unair) menegaskan, pihaknya akan terus mendukung program ketahanan pangan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Langkah ini salah satunya dilakukan dengan mengukuhkan lima guru besar dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).

“Dengan tambahan lima guru besar di FKH ini, kita siap untuk memperkuat dan mempercepat ketahanan pangan, khususnya dalam menyediakan sumber-sumber protein, nutrisi bergizi,” ujar Prof Nasih, kepada Basra, Rabu (26/2).

Prof Nasih melanjutkan, upaya yang dilakukan dengan adanya penambahan guru besar ini adalah mengembangkan berbagai macam teknologi untuk menghasilkan hewan-hewan berkualitas, yakni sejak dalam proses penyiapan sperma unggul hingga pemberian pakan dan hasil panennya.

“Misalnya pakan bisa diolah sedemikian rupa, jadi ayam itu ya satu bulan juga sudah cukup (waktu panen). Tentu bisa dihasilkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” terangnya.

Dengan demikian maka sumber-sumber makanan terutama yang berasal dari hewan akan memiliki kualitas gizi yang terjaga dengan baik dan ketersediaannya tercukupi.

“Dengan konsen kita ini, Indonesia punya ketahanan pangan tersendiri, termasuk sumber gizinya, berkaitan dengan telor, daging dan lain-lain. Itu nanti posisi kita lebih banyak di sana," tukasnya.

Kelima guru besar tersebut antara lain Prof Dr Tri Wahyu Suprayogi drh MSi, Prof Dr Sunaryo Hadi Warsito drh MP, Prof Dr Tatik Hernawati drh MSi, Prof Dr Mohammad Anam Al Arif drh MP, dan Prof Dr Ira Sari Yudaniayanti drh MP, dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).