Konten Media Partner

E.A Mask, Disinfektan Mini yang Selalu Dipakai Wali Kota Risma di Bajunya

28 Juni 2020 6:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
E.A Mask selalu dipakai Wali Kota Tri Rismaharini dan jajarannya di Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
E.A Mask selalu dipakai Wali Kota Tri Rismaharini dan jajarannya di Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Surabaya.
ADVERTISEMENT
Ada yang berbeda dari penampilan tim gugus tugas penanganan COVID-19 di Surabaya. Bila diamati, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sejumlah stafnya tampak mengenakan badge clip warna-warni di baju mereka.
ADVERTISEMENT
Rupanya, ini bukan badge clip biasa. Benda ini bernama E.A Mask atau Ecom Air Mask Anti Bacteria and Virus buatan Jepang.
Menurut salah satu ulasan www.eairmask.com, E.A Mask merupakan disinfektan mini yang bisa memproduksi klorin dioksida (CIO2) sebanyak 0.017 ppm untuk melindungi si pengguna dari virus, bakteri, dan jamur dengan radius 1 meter.
Klorin dioksida merupakan salah satu disinfektan yang aman dan direkomendasikan WHO.
Dengan kadar klorin dioksida di bawah 0,1 ppm yang direkomendasikan internasional, disinfektan ini masih aman bila dipakai selama sehari penuh.
Febria Rachmanita, Kadinkes Surabaya juga memakai E.A Mask.
E.A Mask ini merupakan inovasi terbaru dari Jepang yang bisa membuat klorin dioksida dari larutan gas menjadi butiran padat.
Saat film pelindung klorin dioksida ini dibuka, maka klorin dioksida akan bereaksi terhadap oksigen dan membuat biocidal effect yang menghancurkan asam amino dalam bakteri sehingga membuatnya mati.
ADVERTISEMENT
Efek yang lain dari klorin dioksida ini bisa mematikan senyawa tirosin dalam virus sehingga membuatnya sulit menduplikasi diri.
Produk yang penggunaannya cukup ditempel di baju ini disebut cocok untuk bayi dan ibu hamil karena bisa melindungi si pengguna saat berada di transportasi umum, sekolah, dan rumah sakit.
Yang menarik, menurut ulasan badge clip ini bisa dipakai selama sebulan penuh.